Senin, 28 April 2025 13:42:40 WIB

Tiongkok Percepat Pengembangan AI untuk Transformasi Industri dan Sektor Kesehatan

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Tiongkok telah membuat langkah penting dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) tahun ini, dengan inovasi yang mencakup berbagai industri mulai dari manufaktur hingga perawatan kesehatan. Pasalnya, negara tersebut kini membanggakan ekosistem AI yang terintegrasi sepenuhnya, mulai dari penelitian dasar hingga aplikasi dunia nyata, yang memposisikannya untuk kemajuan teknologi yang berkelanjutan.

Di provinsi Hubei, Tiongkok bagian tengah, Wuhan Huazhong Numerical Control Co. Ltd., pemimpin dalam sistem kontrol numerik terkomputerisasi atau computerized numerical control (CNC), baru-baru ini meluncurkan sistem kontrol numerik cerdas generasi baru yang dikembangkan di dalam negeri, sistem CNC pertama di dunia yang mengintegrasikan chip AI dan model AI besar.

Terobosan ini meningkatkan presisi mesin industri hingga 30 persen, melampaui akurasi tingkat mikron yang ada, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan hingga 5 hingga 10 persen, membantu mesin industri Tiongkok naik ke rantai nilai.

Dampak AI meluas melampaui manufaktur ke sektor jasa. Di provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, Rumah Sakit Afiliasi Kedua dari Sekolah Kedokteran Universitas Zhejiang sedang membangun rumah sakit cerdas panoramik.

Fasilitas tersebut baru-baru ini meluncurkan sistem peringatan dan pelacakan pasien, yang menggunakan model AI untuk menganalisis lebih dari 30.000 laporan medis setiap hari dan mengidentifikasi pasien berisiko tinggi, setelah menandai lebih dari 18.000 kasus.

AI juga berkembang pesat melampaui manufaktur ke sektor jasa. Di sebuah rumah sakit di Zhejiang, rumah sakit cerdas panoramik sedang dibangun, yang menampilkan sistem peringatan dan pelacakan pasien yang baru diluncurkan. Sistem ini menggunakan model AI besar untuk menganalisis lebih dari 30.000 laporan medis setiap hari, secara otomatis mengidentifikasi pasien berisiko tinggi, dengan lebih dari 18.000 kasus telah ditandai secara akurat.

"Kami secara konsisten berfokus pada memastikan daya komputasi yang independen dan terkendali, model khusus industri, dan data yang aman dan andal. Dari memanfaatkan penambangan data ilmiah hingga mengoptimalkan manajemen rumah sakit, kami telah mengembangkan ekosistem perawatan kesehatan cerdas yang komprehensif yang mengintegrasikan domain medis, layanan, manajemen, dan penelitian," kata Wang Jian'an, Akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, yang juga memimpin rumah sakit tersebut.

Hingga 9 April 2025, total aplikasi paten AI di Tiongkok mencapai 1.576.379, yang mencakup 38,58 persen dari aplikasi global, yang merupakan jumlah tertinggi di seluruh dunia.

Tiongkok juga telah membina lebih dari 400 perusahaan AI "khusus dan inovatif" tingkat nasional, yang mewakili sepersepuluh dari ukuran industri AI global, yang selanjutnya memperkuat ekosistem AI-nya yang lengkap.

Sejalan dengan kemajuan ini, Tiongkok telah meluncurkan dana AI nasional senilai 60 miliar yuan (sekitar 139 triliun rupiah), yang ditujukan untuk mempercepat inovasi AI, pengembangan industri, dan aplikasi praktis.

Pemerintah Tiongkok juga telah memperkuat kerangka regulasi AI-nya, dengan menetapkan lebih dari 40 standar industri utama dan lebih dari 10 standar internasional, yang mengoptimalkan ekosistem untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Komentar