Selasa, 31 Oktober 2023 10:25:48 WIB

Hal itu disampaikan oleh Zhang Youxia
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Youxia, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Perwira senior militer Tiongkok pada hari Senin (30/10) mengungkapkan bahwa militer Tiongkok akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengimplementasikan prakarsa pembangunan global, prakarsa keamanan global, dan prakarsa peradaban global, dan bersama-sama membangun komunitas keamanan bersama bagi umat manusia untuk menyuntikkan lebih banyak kepastian, stabilitas, dan energi positif ke dalam dunia yang diliputi kekacauan.

Menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan Forum Beijing Xiangshan ke-10 yang diadakan di Beijing International Convention Center, Zhang Youxia, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok mengatakan bahwa militer Tiongkok berharap dapat bergandengan tangan dengan semua pihak untuk terus memperdalam rasa saling percaya di bidang keamanan, meningkatkan arsitektur keamanan, meningkatkan tata kelola keamanan, dan mempromosikan kerja sama keamanan.

"Militer Tiongkok akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengimplementasikan Prakarsa Pembangunan Global, Prakarsa Keamanan Global, dan Prakarsa Peradaban Global, dan bersama-sama membangun komunitas keamanan bersama bagi umat manusia, sehingga dapat menyuntikkan lebih banyak kepastian, stabilitas, dan energi positif ke dalam dunia yang diliputi oleh kekacauan," ungkap Zhang.

Zhang menekankan bahwa dihadapkan pada dunia yang penuh dengan perubahan dan kekacauan, semua negara, yang berbagi suka dan duka, harus mematuhi prinsip kerja sama yang saling menguntungkan dan mengejar pembangunan bersama secara harmonis.

Menurutnya, semua negara harus saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial masing-masing, menghormati kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing, menghormati jalur pembangunan dan sistem sosial yang dipilih secara independen oleh rakyat, dan menghargai serta mengakomodasi keprihatinan yang sah dari semua negara.

Dia meminta semua negara untuk menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan konsultasi, mencatat bahwa tidak ada negara yang boleh memaksakan kehendaknya sendiri kepada negara lain, mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan negara lain, memastikan keamanannya sendiri dengan mengorbankan keamanan negara lain, atau dengan sengaja memprovokasi negara lain dalam isu-isu sensitif utama.

Mengenai masalah Taiwan, Zhang menegaskan kembali bahwa hal itu merupakan inti dari kepentingan utama Tiongkok, dan prinsip Satu Tiongkok adalah konsensus universal di antara masyarakat internasional.

Zhang mengatakan setiap upaya untuk memisahkan Taiwan dari Tiongkok, tidak peduli oleh siapa atau dalam bentuk apa, akan ditolak dengan tegas dan dihalangi oleh militer Tiongkok.

Forum tahun ini, dengan tema "Keamanan Bersama, Perdamaian Abadi", dihadiri oleh lebih dari 1.800 peserta, termasuk anggota dari 99 delegasi resmi, menteri pertahanan dari 19 negara dan kepala angkatan bersenjata dari 14 negara, serta para ahli dan cendekiawan dari Tiongkok dan luar negeri.

Jamuan makan malam penyambutan diadakan pada Minggu (29/10) malam di Beijing.

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner