Senin, 4 Agustus 2025 10:29:7 WIB
UKM Tiongkok Tunjukkan Kinerja yang Stabil di Semester Pertama Tahun 2025
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Weng Qiwen, Direktur Pusat Pengembangan UKM, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kinerja ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM) di Tiongkok secara keseluruhan stabil pada paruh pertama tahun ini, dengan indikator-indikator ekonomi utama menunjukkan pertumbuhan, menurut data terbaru dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.
Dalam enam bulan pertama, nilai tambah UKM di atas ukuran yang ditentukan meningkat sebesar 8 persen secara tahunan (year-on-year). Khususnya, UKM "raksasa kecil" yang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk-produk baru dan unik, mengalami peningkatan sebesar 8,6 persen secara tahunan (year-on-year). Lebih dari 80 persen perusahaan saham A yang baru terdaftar juga termasuk dalam kategori ini.
Perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan adalah perusahaan dengan pendapatan tahunan dari bisnis utama mencapai lebih dari 20 juta yuan (sekitar 45,42 miliar rupiah).
Dalam hal penjualan, 19 dari 31 sektor manufaktur utama mengalami pertumbuhan laba bagi UKM. Sektor komputer, elektronik komunikasi, dan mesin listrik mengalami peningkatan yang signifikan.
Sementara itu, UKM terus menunjukkan kinerja ekspor yang kuat. Pada bulan Juni 2025, indeks ekspor UKM mencapai 52,1 persen, menunjukkan ekspansi selama 15 bulan berturut-turut.
"Pada paruh pertama tahun ini, kualitas dan efisiensi UKM terus meningkat, dengan UKM 'raksasa kecil' yang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk baru dan unik mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dengan meningkatkan integrasi inovasi teknologi dan industri, perusahaan-perusahaan khusus ini secara aktif terlibat dalam rantai industri, berfokus pada teknologi-teknologi kunci dan berkontribusi dalam memperkuat, melengkapi, dan memperluas rantai pasokan sambil menyasar pasar niche. Hal ini secara efektif telah mendukung kestabilan operasional ekonomi industri," jelas Weng Qiwen, Direktur Pusat Pengembangan UKM, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.
Lebih lanjut, kemampuan inovasi UKM terus meningkat. Pada paruh pertama tahun ini, biaya penelitian dan pengembangan UKM "raksasa kecil" di atas ukuran yang ditentukan yang menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk baru dan unik mencapai 5,3 persen dari pendapatan operasional mereka, yang 3,1 poin persentase lebih tinggi daripada rata-rata untuk semua perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
