Kamis, 14 September 2023 9:47:0 WIB

PT KAI Daop II menyiapkan lima rangkaian kereta feeder

Indonesia

Endro

BANDUNG, Radio Bharata Online - PT KAI Daop II Bandung menyebut adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dioperasikan PT KCIC, memberikan alternatif pada masyarakat dalam memilih transportasi yang menghubungkan Jakarta dan Bandung, selain Kereta Argo Parahyangan.

Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung Mahendro Trang Bawono di Stasiun Bandung, pada hari Rabu mengatakan, KCJB memberikan alternatif bagi penumpang, karena memang segmentasinya berbeda, di mana KCJB untuk orang yang membutuhkan kecepatan bolak-balik Bandung-Jakarta, sehingga bermanfaat bagi mereka. Sementara Argo Parahyangan lebih untuk orang-orang yang tidak buru-buru dan ingin menikmati perjalanan, sehingga semakin banyak pilihan.

Mahendro mengatakan, PT KAI DAOP II mendukung operasional KCJB dengan menyediakan kereta pengumpan (feeder), yang menghubungkan Stasiun Padalarang yang terintegrasi dengan stasiun KA Cepat, dengan Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung. Menurutnya kesiapan Feeder sudah 100 persen, mulai dari uji coba beberapa kali, sampai dengan fasilitas pendukungnya seperti ruang tunggu untuk penumpang, baik di Stasiun Bandung, Cimahi dan Padalarang.

PT KAI Daop II menyiapkan lima rangkaian kereta feeder, yang merupakan Kereta Rel Disel Elektrik buatan PT INKA, dengan kapasitas satu rangkaian terdiri dari empat kereta, berkapasitas total 200 penumpang.

Nantinya akan ada 72 perjalanan pulang pergi, yakni 36 dari Padalarang dan 36 dari Bandung, dengan headway (waktu tunggu antar kereta) 25 menit sekali. Adapun waktu yang ditempuh dari Stasiun Padalarang ke Bandung menggunakan kereta feeder antara 19 sampai 20 menit. (Antara)

Komentar