Selasa, 24 Desember 2024 10:11:18 WIB

Di Dunia Es dan Salju yang ikonis di Kota Changchun di Provinsi Jilin
Traveling

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Hu Rong, seorang wisatawan (CMG)

Chengdu, Radio Bharata Online - Pariwisata salju dan es di Tiongkok memasuki puncaknya saat musim dingin tiba, dengan serangkaian atraksi dan aktivitas baru yang diluncurkan oleh pemerintah setempat untuk menarik pengunjung dari jauh dan luas.

Di Dunia Es dan Salju yang ikonis di Kota Changchun di Provinsi Jilin, timur laut Tiongkok, kembang api menerangi langit malam bersamaan dengan pertunjukan suara dan cahaya yang spektakuler.

Area taman diperluas menjadi 1,56 juta meter persegi tahun ini, menampilkan 200 pajangan patung salju. Untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, pemerintah setempat telah memperkenalkan berbagai aktivitas musim dingin, termasuk pertunjukan langsung, kesempatan berfoto, dan beragam kuliner.

Di Kota Wuwei, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, wisatawan dapat menikmati bermain ski sambil membenamkan diri dalam budaya lokal di resor terdekat.

Di Kota Baotou, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara, pemerintah telah memperkenalkan serangkaian pengalaman warisan budaya takbenda, seperti menggunting kertas, untuk menarik minat pengunjung yang datang untuk mengagumi pemandangan musim dingin yang megah di Sungai Kuning.

Di Kabupaten Manasi, Daerah Otonomi Uighur Xinjiang di barat laut Tiongkok, kompetisi tradisional menunggang kuda untuk menangkap domba telah menarik banyak wisatawan.

"Kompetisi pacuan kuda dan menangkap domba sungguh menakjubkan. Keseruan dalam perburuan menunjukkan kecepatan dan gairah para peserta di musim dingin," kata Wang Haobo, seorang wisatawan.

Di Tiongkok selatan, beberapa resor ski secara bertahap telah dibuka untuk umum.

Di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, Resor Ski Gunung Salju Xiling menawarkan berbagai aktivitas bagi wisatawan untuk menikmati musim dingin.

Sementara itu, resor ski yang baru saja ditingkatkan di Kota Enshi di Provinsi Hubei utara, kini memiliki area berkemah dan wisma baru, yang menarik wisatawan dari seluruh negeri.

"Saya berharap dapat bersenang-senang di atas es dan salju karena saya berencana untuk tinggal di sini selama satu atau dua malam untuk merasakan sepenuhnya suasana musim dingin," kata Hu Rong, seorang wisatawan.