Minggu, 20 April 2025 18:44:25 WIB
Hasil penelitian inovatif oleh para peneliti Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai itu telah dipublikasikan di Jurnal Nature pada hari Rabu (16/4) lalu
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Zhou Peng, Profesor di Laboratorium Kunci Negara Bagian Chip dan Sistem Terpadu Universitas Fudan (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Perangkat memori flash tercepat di dunia yang baru-baru ini dikembangkan oleh sekelompok peneliti Tiongkok mampu menyimpan data pada kecepatan satu bit per 400 pikodetik sehingga menciptakan rekor baru untuk perangkat penyimpanan semikonduktor tercepat yang pernah dilaporkan, menurut seorang ilmuwan yang memimpin penelitian inovatif tersebut.
Hasil penelitian inovatif oleh para peneliti Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai itu telah dipublikasikan di Jurnal Nature pada hari Rabu (16/4) lalu. Jurnal Nature adalah jurnal ilmiah mingguan internasional yang mempublikasikan penelitian terbaik di berbagai bidang sains dan teknologi.
Diberi nama "PoX", memori nonvolatil ini bahkan mengungguli teknologi memori volatil tercepat, yang membutuhkan waktu sekitar satu hingga sepuluh nanodetik untuk menyimpan satu bit data. Pikodetik adalah seperseribu nanodetik atau sepertriliun detik.
"Kecepatan penyimpanan data perangkat memori flash produsen arus utama biasanya pada tingkat mikrodetik atau milidetik, tetapi 'PoX' telah mencapai tingkat pikodetik. Singkatnya, 'PoX' bekerja lebih cepat dan lebih baik," ungkap Zhou Peng, Profesor di Laboratorium Kunci Negara Bagian Chip dan Sistem Terpadu Universitas Fudan.
Perangkat ini menggunakan memori flash saluran grafen Dirac dua dimensi dengan mekanisme inovatif, yang melampaui batas kecepatan penyimpanan dan akses informasi non-volatil.
"Kerangka teori baru yang kami usulkan secara resmi memungkinkan aturan injeksi tak terbatas, yang memungkinkan perangkat memori flash tingkat picosecond mencapai kecepatan P/E chip," kata Liu Chunsen, seorang peneliti di laboratorium tersebut.
Teknologi penyimpanan muatan semikonduktor, yang tercepat di dunia, diharapkan dapat sepenuhnya mengubah arsitektur memori yang ada setelah integrasi skala besar.
Berdasarkan teknologi tersebut, komputer pribadi tidak akan lagi membedakan antara penyimpanan internal dan eksternal di masa mendatang, juga tidak akan memerlukan penyimpanan berjenjang. Selain itu, menurut sebuah posting dari Universitas Fudan, teknologi tersebut juga akan membantu mencapai penyebaran lokal model kecerdasan buatan (AI) yang besar.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB