Selasa, 27 Mei 2025 11:45:45 WIB
Di acara itu
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Georgi Chankov Georgiev, Profesor dan Direktur Pusat Penelitian Ilmiah Eropa-Tiongkok (CMG)
Ningbo, Radio Bharata Online - Para peneliti dari seluruh Eropa dan Tiongkok berkumpul di Ningbo, Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, untuk berbagi wawasan dan membayangkan masa depan kerja sama global di Bursa Bakat Muda Sains dan Teknologi Tiongkok-Negara Eropa Tengah dan Timur atau China-Central and Eastern European Countries (CEEC) 2025.
Di acara tersebut, Georgi Chankov Georgiev, seorang Profesor dan Direktur Pusat Penelitian Ilmiah Eropa-Tiongkok, menyoroti dampak positif dari pertukaran akademis, khususnya antara universitas-universitas Eropa dan Tiongkok.
"Di tingkat akademis, semuanya berjalan lancar, menurut saya lancar. Ada banyak peluang untuk pertukaran akademis, artikel bersama, kemajuan magister bersama, dan studi doktoral bersama. Saya mencoba untuk mencapai tingkat akademis. Pemahaman antara para akademisi jauh lebih baik, jauh lebih mudah. Sejauh ini saya melihat minat mereka pada artikel bersama, artikel ilmiah dalam publikasi bersama juga, jika mereka berhasil dalam program doktoral bersama dalam waktu dekat," katanya.
Menurutnya, dari ilmu material hingga mikrocip, kolaborasi membantu menjembatani kesenjangan antara penelitian dan solusi dunia nyata, dan platform seperti ini adalah kunci untuk menjaga dialog itu tetap berjalan.
Andrei Radulescu, ekonom makro senior di Institut Ekonomi Dunia Akademi Rumania, menekankan bahwa pertukaran sains dan teknologi antara Tiongkok dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur dapat membantu memperkuat hubungan ekonomi internasional.
"Saat ini, teknologi seperti makanan, merupakan bahasa universal, jadi untuk mengintensifkan hubungan, hubungan ekonomi, dan hubungan diplomatik di seluruh dunia, yang pertama-tama harus dilakukan adalah makan. Makanan dan teknologi memerlukan kerangka multilateral untuk dipromosikan di semua negara di dunia, dan teknologi dapat membantu mempromosikan hubungan yang lebih baik, hubungan ekonomi antarnegara, dan masa depan yang lebih baik bagi ekonomi dunia," jelasnya.
Dengan tantangan global yang menuntut pemikiran global, inisiatif seperti pertukaran ini tidak hanya melayani agenda nasional, tetapi juga masa depan bersama, katanya.
"Jadi, kita membutuhkan forum-forum utama semacam ini untuk mempertemukan orang, untuk melakukan pertukaran antarmasyarakat, untuk melakukan pertukaran dalam hal penelitian, untuk melakukan pertukaran dalam hal prospek masa depan, untuk membangun dunia baru, dunia yang lebih baik," ujar Radulescu.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB