Selasa, 29 April 2025 16:3:28 WIB
Rumah Kontainer Canggih Lindungi Ekspedisi Antartika Tiongkok di tengah Kondisi yang Sulit
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Ye Zhiwu, Anggota Tim Ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok (CMG)
Antartika, Radio Bharata Online - Anggota tim ekspedisi Antartika Tiongkok di Stasiun Kunlun, stasiun penelitian Tiongkok di dataran tertinggi di benua itu, menggunakan rumah kontainer yang telah ditingkatkan untuk mengatasi kondisi iklim yang keras di wilayah tersebut dengan lebih baik.
Stasiun Kunlun terletak di Dome A, kubah es tertinggi di Dataran Tinggi Antartika. Wilayah tersebut menawarkan lokasi yang ideal untuk penelitian ilmiah di bidang-bidang seperti glasiologi, astronomi, geologi, dan geofisika, berkat geografi dan kondisi alamnya yang unik. Namun, iklimnya yang keras menjadikannya salah satu tempat yang paling sulit diakses di bumi bagi manusia.
Tinggal di ketinggian 4.087 meter, dengan suhu tahunan rata-rata minus 52,5 derajat Celsius, tim ekspedisi di Stasiun Kunlun telah mengadopsi rumah kontainer yang dirancang khusus untuk membantu mereka menahan dingin ekstrem dan tekanan atmosfer rendah di wilayah tersebut.
"Misi utama kami untuk ekspedisi Antartika ini adalah untuk menyebarkan dan mengoperasikan bangunan tahan tekanan penelitian kutub yang kami kembangkan sendiri di Stasiun Kunlun, menciptakan lingkungan yang mirip dengan dataran. Sama seperti stasiun luar angkasa, rumah-rumah ini akan memisahkan kami dari kondisi eksternal yang keras, dengan sistem kontrol lingkungan independen di dalamnya. Rumah-rumah ini akan secara signifikan meningkatkan kondisi hidup dan kerja serta sangat mengurangi kerusakan fisiologis yang disebabkan oleh lingkungan ekstrem pada tim," kata Ye Zhiwu, Anggota Tim Ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok.
Selain itu, kabin kontainer yang ditingkatkan, dengan lebih banyak ruang dan fungsionalitas yang ditingkatkan, kini dapat menampung semua anggota tim ekspedisi di Stasiun Kunlun, sekaligus meningkatkan kondisi kehidupan secara signifikan.
Menurut Ye, kemajuan tersebut menandai langkah penting dalam penelitian ilmiah pedalaman Tiongkok di Antartika.
"Setelah bangunan diberi tekanan, perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar mencapai 25 kPa, dengan perbedaan suhu hingga 110°C. Bangunan biasa tidak dapat memenuhi persyaratan kekuatan dan isolasi untuk kondisi tersebut. Melalui kemajuan teknologi struktural dan material, kami telah mencapai kekuatan tinggi, kedap udara yang sangat baik, isolasi yang unggul, dan konstruksi yang ringan untuk bangunan tersebut. Kami juga telah mengatasi tantangan yang terkait dengan perakitan cepat bangunan modular dan kedap udara, sehingga memungkinkan pemasangan cepat dengan lebih sedikit orang. Dengan antarmuka yang terbatas, kami dapat memperluas ukuran bangunan tahun depan, seperti menyusun blok bangunan," jelas Ye.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB