Selasa, 20 Oktober 2020 7:29:33 WIB

Keramik-keramik Cantik Peninggalan Putri Ong Tien di Keraton Cirebon
Sosial Budaya

Agsan Prawira

banner

Keramik cantik peninggalan Putri Ong Tien (Sudirman Wamad/detikcom)

Kota Cirebon -

Putri Ong Tien adalah istri Sunan Gunung Jati yang berasal dari Tiongkok. Peninggalannya berupa keramik-keramik cantik bisa dilihat di Keraton Kasepuhan Cirebon..

Kisah percintaan Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien merupakan simbol romantisme di Keraton Kasepuhan Cirebon. Momen pertemuan keduanya terjadi saat Sunan Gunung Jati berdakwah ke Tartar, dulunya bagian dari dataran Tiongkok.

Masyarakat Cirebon pun begitu dekat dengan budaya Tionghoa. Pengaruh Putri Ong Tien juga masih terasa di Cirebon. Putri Ong Tien meninggalkan sejumlah benda bersejarah yang saat ini masih dirawat di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Benda bersejarah peninggalan Putri Ong Tien berada di jejeran lemari kaca yang berada di sebelah kiri pintu masuk ke museum. Mayoritas peninggalan benda bersejarah milik Putri Ong tien itu berbahan keramik khas Tiongkok.

Koleksi Keramik Peninggalan Putri Ong Tien\

Koleksi Keramik Peninggalan Putri Ong Tien Foto: Sudirman Wamad/detikcom

Peninggalan itu seperti mangkuk besar (ming), graken tempat jamu, dan lainnya. Selain itu, ada juga gelas kecil berbahan keramik seperti yang digunakan para bangsawan saat meminum teh dan lainnya. Ada juga Gentong keramik berukuran sedang.

Menurut Kabag Pemandu Keraton Kasepuhan Cirebon, Iman Sugiman mengatakan benda bersejarah peninggalan Putri Ong Tien yang melegenda adalah salah satu koleksi bajunya. Baju yang pernah dipakai Putri Ong Tien itu tersimpan dalam ruangan khusus, terpisah dari benda bersejarah yang berada di lemari museum.

"Jadi keramik-keramik yang ada di museum ini sudah ada sejak sekitar abad 15. Baju batik Putri Ong Tien yang ada di ruangan khusus di museum itu salah satu favorit pengunjung. Ruangannya hanya dibuka setiap hari Minggu. Di situ juga ada baju milik Sunan Gunung Jati," kata Iman saat berbincang dengan detikcom di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).

Koleksi Keramik Peninggalan Putri Ong Tien\

Koleksi Keramik Peninggalan Putri Ong Tien Foto: Sudirman Wamad/detikcom

Iman juga menjelaskan selain sejumlah keramik yang tersimpan di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan, beberapa peninggalan lainnya juga masih tersimpan di Museum Kong di Astana Gunung Sembung, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

"Di Museum Kong ada guci keramik besar. Kalau ingin melihat memang harus ada izin dari sultan," kata Iman.

Iman menceritakan sejarah singkat pertemuan Putri Ong Tien dan Sunan Gunung Jati. "Kanjeng Sunan dulu berdakwah di dataran Cirebon. Kemudian bertemu dengan Putri Ong Tien," kata Iman.

Benih-benih cinta Sunan Gunung Jati tumbuh saat bertemu Putri Ong Tien, salah satu turunan Kekaisaran Yuang Lo di Tiongkok. Ternyata, Putri Ong Tien juga memiliki ketertarikan dengan Sunan Gunung Jati. Setelah Sunan Gunung Jati pulang ke tanah Jawa. Putri Ong Tien menyusulnya ke Cirebon.

"Putri Ong Tien ke Jawa bersama pasukannya. Kemudian Putri Ong Tien memeluk agama Islam dan menikah dengan Sunan Gunung Jati," kata Iman.

"Bukti pengaruh Putri Ong Tien terhadap budaya adalah arsitek di keraton ini dipenuhi dengan gaya Tiongkok. Putri Ong Tien wafat lebih dulu. Makamnya berada di Astana Gunung Sembung, berdekatan dengan makam Sunan Gunung Jati," kata Iman menambahkan.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner