Rabu, 17 April 2024 10:32:45 WIB

Melodi Prancis Bergema di Shanghai, Menjembatani Ikatan Budaya Tiongkok-Prancis
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Cassie Martin, gitaris asal Prancis (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Festival Musik Internasional Musim Semi Shanghai ke-39 berakhir dengan meriah pada hari Minggu (14/4) setelah perayaan tiga minggu yang semarak untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Prancis.

Penutupan festival ini menampilkan pertunjukan dari Paduan Suara Kamar Anak St. Mark bersama dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk simfoni drama "Romeo and Juliet", komedi jazz Prancis "Trout", konser kuartet, dan konser gitar yang bertema "Encountering Impressions and Romance".

"Ini adalah pertama kalinya saya berada di sini dan pertama kalinya di Tiongkok. Untuk konser nanti, saya akan memainkan sebagian besar karya komposer Prancis dari musik Barok hingga musik kontemporer. Lagu 'Lotus Gardens' memiliki banyak motif Tiongkok di dalamnya dan sangat menarik. Saya merasa kolaborasi antara Prancis dan Tiongkok untuk acara ini sangat luar biasa dan memungkinkan saya untuk datang ke sini, jadi saya sangat senang," ujar Cassie Martin, gitaris asal Prancis.

Acara itu merupakan bagian dari Festival Seni Musim Semi Budaya Tiongkok-Prancis yang lebih luas, yang berlangsung hingga Desember 2024. Festival ini bertujuan untuk menampilkan berbagai bentuk seni Prancis di Tiongkok sebagai bagian dari Tahun Pariwisata Budaya Prancis-Tiongkok, untuk meningkatkan rasa saling pengertian di antara kedua negara.

"Setelah tiga tahun pandemi, kita sekarang harus meningkatkan dan mempercepat pertukaran budaya dan seni. Festival Seni Musim Semi Budaya Tiongkok-Prancis, yang merupakan festival seni asing terbesar di Tiongkok, akan berlangsung hingga Desember tahun ini. Festival ini, atau Tahun Pariwisata Budaya Prancis-Tiongkok, akan memainkan peran penting dalam memperkuat saling pengertian antara kedua negara," kata Joan Valadou, Konsul Jenderal Prancis di Shanghai.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat melanjutkan pertukaran budaya dan pertukaran antarwarga di tahun 2024, tahun yang menjanjikan bagi persahabatan antara Tiongkok dan Prancis.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner