Senin, 5 Februari 2024 17:22:43 WIB

Fiji Menyambut Lonjakan Jumlah Wisatawan Tiongkok
Traveling

Eko Satrio Wibowo

banner

Daisy adalah bagian dari kelompok wisatawan Tiongkok yang sedang mencari pemandangan baru untuk dijelajahi (CMG)

Nadi, Radio Bharata Online - Di jantung Kepulauan Pasifik, Fiji menarik lebih banyak pengunjung dari Tiongkok karena wisatawan dari negara tersebut mulai mencari destinasi liburan yang lebih jauh.

Faktanya, Tiongkok sekarang menjadi pasar terbesar keempat bagi ekonomi Fiji yang digerakkan oleh pariwisata.

Daisy adalah bagian dari kelompok wisatawan Tiongkok yang sedang mencari pemandangan baru untuk dijelajahi. Baru-baru ini ia menghabiskan waktu sore hari di pusat wisata utama negara kepulauan ini, Nadi.

"Kami telah mengunjungi Singapura, Thailand, Bali, dan Samudra Hindia. Fiji adalah salah satu destinasi yang ada dalam daftar perjalanan kami," katanya.

Fiji juga telah menjadi favorit bagi generasi muda keluarganya.

"Fiji sangat hangat dan ramah, menurut saya negara yang paling ramah. Meskipun ada cukup banyak serangga dan nyamuk di sini, kehidupan di pulau ini sangat indah. Pemandangan di sini sangat indah," kata seorang pemuda yang berlibur bersama Daisy.

Fiji adalah negara kepulauan tropis yang menakjubkan yang terdiri dari lebih dari 300 pulau dan terkenal dengan pantai-pantainya yang dipenuhi pohon palem, selancar kelas dunia, serta budayanya yang hangat dan ramah.

"Setiap orang yang Anda temui akan berkata, 'Bula'. Saya tidak mengerti bahasa lokal di sini, tapi saya pikir itu berarti 'Selamat datang'," kata seorang pengunjung asal Tiongkok.

Sementara itu, sektor pariwisata telah mempekerjakan lebih dari 119.000 warga Fiji, dan menghasilkan lebih dari 40 persen PDB. Setelah anjlok selama Covid-19, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Fiji kembali meningkat.

Salah satu pemilik bisnis yang sedang naik daun yang diuntungkan dari kembalinya mereka adalah pemilik restoran Tiongkok, Jack Ma, yang sebelumnya bekerja sebagai pemandu wisata di Fiji dari tahun 2014 hingga 2020 sebelum industri pariwisata luluh lantak akibat pandemi. Tahun lalu, ia membuka restoran Tiongkok di Nadi bernama Sherafun Seafood Restaurant.

"Saya selalu tertarik dengan bisnis restoran. Terutama di destinasi wisata seperti Fiji, saya pikir akan ada pasar untuk itu, (jadi saya mencoba dan membukanya)," kata Ma.

Wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Fiji dari bulan April hingga Juli tahun lalu telah pulih hingga 67 persen dari tingkat sebelum pandemi Covid-19.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Badan Pariwisata Fiji dan Fiji Airways telah memimpin di Tiongkok dengan mengadakan roadshow untuk para pelaku bisnis perhotelan, bisnis, dan operator transportasi, termasuk perusahaan helikopter, di seluruh wilayah utara, selatan, dan barat daya Tiongkok. Langkah ini menunjukkan bahwa mereka ingin lebih banyak wisatawan Tiongkok mengetahui tentang Fiji dan menjadikannya sebagai tujuan wisata berikutnya," ujar Ma.

Dengan garis pantai yang panjang dan pantai yang tak ada habisnya, Fiji kemungkinan akan terus mendapatkan turis Tiongkok baru untuk waktu yang lama.

Komentar

Berita Lainnya

Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling

Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

banner