Selasa, 7 Februari 2023 9:27:9 WIB

Setelah tiga tahun, grup wisata Tiongkok kembali terbang ke luar negeri

Traveling

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Pada hari Senin, gelombang pertama tur grup keluar Tiongkok setelah pandemi, berangkat dari kota-kota besar di seluruh negara, menuju ke tujuan mulai dari Thailand, Singapura hingga Uni Emirat Arab (UEA).  Bagi banyak orang, ini adalah hari yang mengakhiri tiga tahun penuh kecemasan.  Dan bagi dunia, ini adalah kembalinya apa yang pernah menjadi pasar perjalanan outbound terbesar di dunia, ini juga merupakan awal dari kebangkitan industri pariwisata global.

Grup tur beranggotakan 24 orang dengan destinasi Pulau Phuket Thailand yang diselenggarakan oleh Shanghai Spring Tour, adalah salah satu grup tur domestik pertama yang terbang ke luar negeri, sejak Tiongkok melanjutkan tur grup lintas batas.

Sekitar pukul 7:30 pagi pada hari Senin, Global Times menyaksikan turis mulai berdatangan ke Bandara Internasional Shanghai Pudong untuk check-in perjalanan dengan perasaan gembira.

Zhou Weihong, wakil manajer umum Tur Musim Semi Shanghai, kepada Global Times mengatakan, paket perjalanan 6 hari diluncurkan pada 20 Januari, dan langsung terjual habis malam itu juga.

Pada hari yang sama, turis rombongan juga terlihat di bandara ibu kota Beijing dan Guangzhou Tiongkok Selatan, berangkat ke negara-negara seperti UEA, Mesir, Selandia Baru, dan Singapura.

Antusiasme domestik untuk perjalanan outbound telah meningkat baru-baru ini dalam seminggu setelah liburan Festival Musim Semi.  Berdasarkan data dari Trip.com, Volume pemesanan paket tur grup outbound meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan periode liburan, mencerminkan pemulihan lebih lanjut dan kepercayaan wisatawan domestik dalam perjalanan outbound.

Permintaan untuk produk paket perjalanan jarak jauh juga pulih.

Grup Trip.com yang sebelumnya dikenal sebagai Ctrip, kepada Global Times mengatakan, grup wisata tujuan Selandia Baru pertamanya yang akan berangkat dari Shanghai pada 18 Maret, dengan harga rata-rata 27.999 yuan ($4.125) per orang, terjual habis tidak lama setelah diluncurkan.

China Eastern Airlines mengatakan kepada Global Times bahwa rute internasionalnya diperkirakan akan mencapai 60 pada akhir Februari, dengan negara-negara Asia Tenggara pulih dengan kecepatan yang lebih cepat. (Global Times)

Komentar