MOSKOW, Radio Bharata Online – Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia tidak akan menjual minyak ke negara mana pun yang memberlakukan batasan harga pada ekspor minyaknya, dan sedang mempertimbangkan untuk mengurangi produksi minyak.

Pada hari Senin, Kelompok Tujuh, Uni Eropa dan Australia memberlakukan batas harga minyak Rusia USD60 per barel, dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi kemampuan Moskow dalam membiayai perangnya di Ukraina.

Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan puncak regional di ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, Jumat (09/12) Putin mengatakan, Moskow tidak akan menjual Minyaknya ke negara-negara yang membuat keputusan seperti itu.

Jika perlu, Rusia bahkan akan mempertimbangkan kemungkinan pengurangan produksi.   Putin menyebut batasan harga sebagai "keputusan bodoh" yang "berbahaya bagi pasar energi global". (Al Jazeera)