Selasa, 5 Maret 2024 11:17:32 WIB

Staf Bandara Suvarnabhumi melaporkan bahwa pada tanggal 1 Maret 2024 sebanyak 109 turis Thailand mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut untuk wisata dan negosiasi bisnis

Traveling

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Kebijakan pembebasan visa timbal balik antara Tiongkok dan Thailand mulai berlaku pada 1 Maret 2024, menyusul pengaturan bebas visa serupa dengan Singapura dan Malaysia, yang menyebabkan lonjakan keberangkatan dan kedatangan di Kota Hangzhou, Tiongkok timur.

Pada pukul 7:30 tanggal 1 Maret 2024, sebuah penerbangan dari Bandara Suvarnabhumi mendarat di Hangzhou, membawa empat orang penumpang yang secara langsung mendapat manfaat dari kebijakan bebas visa, termasuk Jiang Binbin, seorang turis Thailand yang baru pertama kali berkunjung ke Tiongkok.

"Tanpa kebijakan bebas visa, saya harus terbang dari Chiang Mai ke Bangkok untuk mengajukan visa. Sekarang, dengan adanya pembebasan visa, kami dapat dengan mudah datang ke sini dan menikmati tempat-tempat wisata yang indah," kata Jiang.

Staf Bandara Suvarnabhumi melaporkan bahwa pada tanggal 1 Maret 2024 sebanyak 109 turis Thailand mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut untuk wisata dan negosiasi bisnis.

Menurut sebuah platform pariwisata, pembebasan visa bersama ini telah meningkatkan perjalanan dan pariwisata antara kedua negara. Pada hari itu, pemesanan perjalanan antara Tiongkok dan Thailand mengalami peningkatan lebih dari 30 persen dari tahun ke tahun. Thailand juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi pariwisata untuk turis Tiongkok, dalam rangka menyambut Festival Songkran, perayaan tahunan Tahun Baru Thailand.

Kebijakan ini juga menguntungkan para pelancong bisnis.

"Saya berbisnis dengan perdagangan internasional. Sebelumnya, saya harus mengajukan visa kedatangan dengan prosedur yang merepotkan saat bepergian ke Thailand dan Malaysia. Sekarang, dengan adanya kebijakan bebas visa yang berlaku antara Tiongkok dan Thailand, seseorang dapat melewati bea cukai pada saat kedatangan, yang sangat nyaman," kata Lin, seorang turis Tiongkok.

Hingga saat ini, Tiongkok telah membuat perjanjian bebas visa dengan lebih dari 150 negara, yang mencakup berbagai jenis visa, dan mencapai pembebasan visa bersama dengan 22 negara termasuk Singapura, Maladewa, dan Kazakhstan. Selain itu, lebih dari 60 negara dan wilayah menawarkan fasilitas bebas visa atau visa-on-arrival untuk warga negara Tiongkok, yang secara signifikan meningkatkan kenyamanan perjalanan internasional.

Komentar