Jumat, 20 November 2020 5:13:11 WIB
Korban jiwa pada aksi protes di Uganda menjadi 16 orang dan ratusan ditangkap
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah - Radio Bharata
Aksi protes di Uganda kembali menelan korban jiwa.[Twitter]
Jumlah korban jiwa dalam aksi protes atas penangkapan calon presiden Uganda, Bobi Wine, meningkat menjadi 16 orang, sementara puluhan lainnya terluka.
Menyadur Sky News, Jumat (20/11/2020) Bobi Wine, seorang bintang penyanyi pop bernama asli Robert Kyagulanyi, ditahan pada Rabu di kota Luuka setelah dituduh melanggar langkah-langkah anti-virus dengan mengadakan demonstrasi massal.
Para pemuda membakar ban dan memblokir jalan-jalan di ibu kota, Kampala, dan di daerah lain untuk menuntut pembebasan Bobi Wine.
Polisi dan tentara terjun dan menggunakan peluru tajam, meriam air, dan gas air mata untuk membubarkan protes. Pasukan juga terlihat membawa senapan serbu AK-47.
Para pengunjuk rasa dituduh merusak kendaraan, melakukan penjarahan properti, dan melempar batu ke petugas keamanan.
Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat, menurut juru bicara Kepolisian Metropolitan Kampala Patrick Onyango, yang menambahkan bahwa 350 orang sudah ditangkap.
Juru bicara militer Brigadir Flavia Byekwaso mengatakan militer terlibat karena itu adalah "situasi seperti perang" yang tidak bisa ditangani sendiri oleh polisi.
"Anda bisa lihat apa yang terjadi - orang dilempari batu, orang dibunuh, kendaraan dirusak, ban di mana-mana," katanya.
"Hal-hal ini terjadi secara spontan di semua jalan, jadi polisi tidak dapat menangani situasi seperti itu." sambung Brigadir Byekwaso.
Sebuah tweet dari akun Wine menggambarkan penahanannya "brutal" dan mengklaim dia tidak diizinkan untuk menghubungi pengacara dan tim medisnya.
"Hanya tentara dan polisi yang memiliki akses kepadanya. Pelanggaran hak-haknya dengan impunitas harus dikutuk oleh semua orang yang memiliki hati nurani yang baik." katanya.
Wine berkampanye untuk menggulingkan Presiden Yoweri Museveni, yang telah menjabat selama 34 tahun, dalam pemilihan pada bulan Januari. Pria berusia 76 tahun tersebut akan menjalani masa jabatan keenamnya. suara.com
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
