Tiongkok, Bharata Online - Rencana Lima Tahun adalah peta jalan yang dirumuskan Tiongkok untuk memandu pembangunan sosial dan ekonomi selama lima tahun ke depan. Rencana ini terutama menjelaskan tujuan strategis nasional, menetapkan titik berat pekerjaan pemerintah, serta mengatur dan mengarahkan perilaku badan usaha, menduduki posisi penting dalam sistem perencanaan nasional. Sejak tahun 1953, Tiongkok telah merumuskan dan menerapkan 14 rencana pembangunan lima tahun, secara efektif mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, meningkatkan kemampuan nasional yang komprehensif, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sementara itu, secara bertahap telah membentuk pengaturan sistem di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok yang terpusat dan terpadu, dengan proposal perencanaan yang diusulkan oleh Komite Sentral Partai mengusulkan, kerangka rancangan yang disusun oleh Dewan Negara, serta ditinjau dan disetujui oleh Kongres Rakyat Nasional sebelum diumumkan dan diimplementasikan.
Persiapan adalah kunci kesuksesan, sementara kurangnya persiapan berujung pada kegagalan. Tata kelola pemerintahan membutuhkan perencanaan dan pengaturan. Sejak Republik Rakyat Tiongkok berdiri, melalui perumusan dan implementasi 14 Rencana Lima Tahun, Tiongkok telah mencapai “dua keajaiban”, yaitu pembangunan ekonomi yang pesat dan stabilitas sosial jangka panjang.
Bagian Pertama: Repelita Pertama (1953-1957)
Fajar industrialisasi, menjadi fondasi. Lukisan ini melukiskan fajar industrialisasi Tiongkok. Di dataran timur laut yang bermandikan cahaya pagi, seorang insinyur perempuan muda membentangkan cetak biru pabrik mobil yang pertama, di belakangnya ada perancah yang menjulang tinggi dan lokomotif uap yang menderu. Para buruh mengibarkan tinggi-tinggi bendera merah, mendirikan kerangka pabrik di dataran tandus, di sinilah tempat gandum-gandum yang keemasan bertemu dengan baja-baja.
Sebanyak 156 proyek utama dari Repelita pertama bagaikan bintang yang menerangi pegunungan dan sungai-sungai di Tiongkok, meletakkan fondasi bagi industri berat di Tiongkok Baru. Inilah titik awal bagi sebuah impian untuk menjadi kenyataan, yaitu pertama kalinya orang Tiongkok, menggambar koordinat jalur modernisasi negara mereka dengan pena, tinta, dan keringat.