Qingdao, Bharata Online - Kue bulan yang selalu ada dan menjadi bagian penting dari Festival Pertengahan Musim Gugur Tiongkok mendapatkan sentuhan baru tahun ini, dengan isian berbeda yang membangkitkan cita rasa khas daerah untuk memenuhi selera yang terus berkembang.

Festival Pertengahan Musim Gugur, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 bulan kedelapan kalender Tionghoa, jatuh pada hari Senin (6/10) tahun ini.

Sebagai salah satu hari raya tradisional terpenting Tiongkok, ini adalah saat yang membahagiakan ketika anggota keluarga merayakan bulan purnama bersama dan berbagi kue bulan, untuk menandai musim panen dan momen reuni keluarga.

Di Kota Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, seorang pembuat kue bulan lokal telah mereplikasi ikon-ikon lokal yang terkenal pada kulit kue bulannya. Perancang kue bulan yang kultural dan kreatif ini mengatakan bahwa dibutuhkan waktu hampir tiga bulan bagi lebih dari 20 orang untuk memilih ikon-ikon tersebut, menyelesaikan desain, dan mengemas kue-kue kecil tersebut.

"Ketika wisatawan datang, mereka bisa membawa pulang produk yang menyimpan kenangan unik tentang Qingdao. Rasanya tak hanya lezat, tetapi juga meninggalkan kesan khas Qingdao bagi mereka," ujar Tian Xueling, Manajer toko roti tersebut.

Pada Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini, kacang panjang, makanan khas Shandong, dicampur dengan daging rebus dan digunakan untuk mengisi kue bulan, yang telah menjadi favorit di kalangan penggemar kue bulan lokal, maupun di tempat lain.

"Teman sekelas saya dari luar kota melihat kue bulan kacang panjang ini sangat populer di internet dan meminta bantuan saya untuk membelikannya dan mengirimkannya kepadanya," ujar Liang Siyu, pencinta kue bulan.

Di Kabupaten Hengdong, sebuah distrik di Kota Hengyang, Provinsi Hunan, Tiongkok tengah, cabai kuning, yang merupakan makanan khas lokal yang paling khas, digunakan untuk mengisi kue bulan yang memiliki rasa pedas dan menggugah selera lokal.

"Kami telah menjual lebih dari 10.000 kue bulan ini. Banyak pelanggan datang khusus untuk membeli kue bulan rasa cabai kuning dan daging babi suwir," kata Jin Zhiwei, seorang pemilik toko kue bulan.

"Rasa awalnya dominan manis, tetapi ada sedikit rasa pedas yang bertahan lama. Saya juga membeli beberapa untuk dibagikan kepada kerabat dan teman," kata Lang Hui, seorang pelanggan.

Kue bulan jeruk bali dari Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan dan kue bulan daging sapi dari Provinsi Sichuan di Tiongkok barat daya juga termasuk di antara varian baru yang menambahkan cita rasa modern pada penganan manis tradisional tersebut.