Sabtu, 12 November 2022 9:17:10 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan risiko yang berkembang bahwa ekonomi global akan dibagi menjadi dua bagian

International

AP Wira -Radio Bharata Online

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping disebut akan bertemu dengandi sela KTT G20 di sela pertamuan G20, Bali. Pertemuan kedua negara itu disebut sebagai pertemuan pertama diantara keduanya.

Dilansir dari AFP, Jumat (11/11/2022), dua pemimpin ekonomi terbesar dunia itu telah bicara melalui telepon beberapa kali pada Januari 2021. Namun, Covid-19 dan keengganan Xi, menjadi pencegah mereka bertemu.

Kementerian luar negeri Beijing mengatakan bahwa Tiongkok akan selalu "dengan tegas membela" kepentingannya dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat. Mereka disebut bekerja untuk "mengelola perbedaan, mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan dan menghindari salah perhitungan."

Sehari sebelumnya Gedung Putih telah mengatakan pertemuan akan dilanjutkan, dan bahwa para pemimpin akan membahas "upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi", serta bagaimana "mengelola persaingan secara bertanggung jawab dan bekerja sama."

Seperti diketahui, kedua kekuatan telah saling menantang pengaruh militer dan diplomatik - terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Sekjen PBB Antonio Guterres pada Jumat lalu juga memperingatkan "risiko yang berkembang bahwa ekonomi global akan dibagi menjadi dua bagian, dipimpin oleh dua ekonomi terbesar - Amerika Serikat dan Tiongkok".

Di katakannya, "Ekonomi global yang terbagi, dengan dua perangkat aturan yang berbeda, dua mata uang dominan, dua internet, dan dua strategi yang saling bertentangan pada kecerdasan buatan, akan melemahkan kapasitas dunia untuk menanggapi tantangan dramatis yang kita hadapi,"

Komentar