Selasa, 17 Januari 2023 9:30:41 WIB

Angkatan Bersenjata Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal atau infrastruktur sipil tetapi sasaran militer di Ukraina

International

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

MOSKOW/KIEV, Radio Bharata Online - Berikut ini adalah perkembangan terkini dalam krisis Ukraina:

Dilansir dari Xinhua, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mendirikan misi dukungan dan bantuan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Pivdennoukrainsk di Ukraina selatan, kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi, Senin.

"Kami di sini untuk membantu memastikan keselamatan dan keamanan nuklir selama konflik yang sedang berlangsung," cuit Grossi setelah upacara pengibaran bendera di pabrik tersebut.

Segera, IAEA akan hadir secara permanen di semua PLTN Ukraina, kata Grossi.

- - - -

Angkatan Bersenjata Rusia tidak menyerang bangunan tempat tinggal atau infrastruktur sipil tetapi sasaran militer di Ukraina, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pengarahan harian pada hari Senin.

Dia membantah bahwa pasukan Rusia menyebabkan runtuhnya bangunan tempat tinggal yang mematikan di kota Dnipro, Ukraina tengah, pekan lalu, dengan mengatakan bahwa bangunan itu dihancurkan oleh rudal pencegat Kiev.

- - - -

Pasokan kendaraan lapis baja berat Barat, termasuk tank Challenger 2 Inggris, ke Ukraina sepertinya tidak akan mengubah situasi di medan perang, kata Peskov dalam pengarahan harian pada hari Senin.

Pasokan senjata hanya akan memperpanjang krisis dan negara-negara Barat hanya menggunakan Ukraina sebagai alat untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka, tegasnya.

- - - -

Mengunjungi ketua-di-kantor Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) Bujar Osmani pada hari Senin menyerukan segera kembalinya misi lapangan organisasi ke Ukraina.

"Misi itu akan membuat perbedaan besar di lapangan untuk mempromosikan stabilitas, keamanan, dan hak asasi manusia bagi semua warga negara," cuit Osmani setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Komentar