Bharata Online - Para ahli perfilman dunia mengatakan selama Festival Film Internasional Venesia ke-82, para penonton di seluruh dunia sangat ingin menyaksikan lebih banyak film dari Tiongkok di festival film internasional, tempat mereka dapat merasakan budaya dan cerita Tiongkok kontemporer.

Edisi tahun ini menampilkan semakin banyak karya Tiongkok dari berbagai kategori. "Ini seperti kembalinya sinema Tiongkok ke panggung internasional, dan ini sangat bagus. Kami selama ini merindukan film-film Tiongkok," ujar Alberto Barbera, direktur festival, dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.

"Sinema Tiongkok telah menjadi pemain yang sangat penting di kancah internasional sejak tahun 1980-an," tambahnya, seraya menambahkan bahwa festival ini menyambut generasi baru sineas Tiongkok.

"Kehadiran film-film Tiongkok di Venesia sangat penting," ujar Roberto Stabille, kepala departemen internasional Cinecitta, sebuah perusahaan film Italia. "Venesia selalu menyelenggarakan acara-acara tentang film-film Tiongkok, dan kami berupaya keras untuk melakukan lebih banyak lagi," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, film-film Tiongkok telah menarik penonton internasional karena mencerminkan realitas Tiongkok kontemporer. "Sangat penting untuk memahami kehidupan dan budaya di Tiongkok—tidak hanya di masa lalu, tetapi juga di masa kini dan masa depan," ujarnya.

Menurut Italo Spinelli, seorang sutradara Italia yang berpartisipasi dalam festival tersebut, penonton muda mengonsumsi film dalam bentuk baru dan di berbagai platform, dan Tiongkok adalah bagian dari revolusi sinematik ini.

"Karya imersif Tiongkok memadukan sejarah dan modernitas dengan cara yang berbeda dari Barat," kata Michel Reilhac, konsultan untuk bagian Venice Immersive.

"Sangat menarik karena ada rasa membawa tradisi ke dalam konteks digital dan modern. Karya-karya ini sungguh dapat membantu kami yang tidak berada di Tiongkok untuk lebih memahami cerita-cerita Tiongkok," ujarnya.

Spinelli mencatat bahwa generasi baru pembuat film Tiongkok tengah muncul di panggung internasional, dan karya-karya mereka menarik perhatian penonton global.

"Banyak film Tiongkok yang membahas realitas lokal, tetapi dengan cara yang memiliki makna internasional," ujar Spinelli, seraya menambahkan bahwa kualitas ini krusial untuk memahami perbedaan di dunia yang kompleks saat ini.

"Dalam arti tertentu, film Tiongkok yang bagus bersifat spesifik Tiongkok. Semakin Tiongkok filmnya, semakin internasional pula filmnya," ujarnya. (CGTN)