Selasa, 8 Agustus 2023 11:45:28 WIB
Operasi pembersihan diperintahkan setelah tingkat karsinogen yang tidak aman ditemukan di lokasi peluncuran rudal nuklir bawah tanah
Kesehatan
Endro

Rudal balistik antarbenua Minuteman III yang tidak dipersenjatai, diluncurkan dalam uji operasional pada pukul 02:10 Waktu Musim Panas Pasifik di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California, AS, 2 Agustus 2017. Gambar diambil 2 Agustus 2017. [selebaran Angkatan Udara AS melalui Reuters] Diterbitkan Pada 8 Agustus 2023
MONTANA, Radio Bharata Online - Angkatan Udara Amerika Serikat telah mendeteksi tingkat yang tidak aman dari temuan karsinogen di pusat kendali peluncuran bawah tanah, di pangkalan rudal nuklir di Montana, di mana sejumlah besar pria dan wanita telah melaporkan diagnosis kanker.
Komando Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin menyebutkan, temuan itu adalah yang pertama dari pengambilan sampel ekstensif di pangkalan rudal balistik antarbenua AS yang aktif.
Dalam sampel, dua fasilitas peluncuran di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom di Montana, menunjukkan tingkat karsinogen PCB lebih tinggi dari ambang batas yang direkomendasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).
PCB adalah zat berminyak atau lilin yang telah diidentifikasi oleh EPA, sebagai zat karsinogen penyebab kanker.
Menanggapi temuan tersebut, Jenderal Thomas Bussiere, komandan Komando Angkatan Udara AS, telah mengarahkan langkah-langkah segera untuk memulai proses pembersihan fasilitas yang terkena dampak, dan mengurangi paparan pada penerbang dan Penjaga terhadap potensi bahaya.
Investigasi oleh AP pada bulan Januari menunjukkan, bahwa setidaknya sembilan staf rudal saat ini, atau mantan staf di Malmstrom, didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin, kanker darah yang langka.
Menurut Inisiatif Torchlight, setidaknya 268 tentara yang bertugas di lokasi rudal nuklir, atau anggota keluarga mereka yang masih hidup, telah melaporkan diri didiagnosis menderita kanker, penyakit darah, atau penyakit lain selama beberapa dekade terakhir. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB