Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita
Kesehatan
AP Wira - Radio Bharata Online

Ilustrasi
JAKARTA, Radio Berita Online - Breast Awareness Month yang diperingati setiap Oktober, mengingatkan warga dunia akan pentingnya pencegahan dan pendeteksian dini kanker payudara. Mengingat, tak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita. Salah satunya, wanita dengan ukuran payudara besar disebut-sebut memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker payudara.
dr Sara Ester Triatmoko, SpBP-RE(K) Spesialis bedah plastik dari RSUP Fatmawati mengatakan,, sebenarnya ini adalah mitos. Ia menegaskan, kanker payudara tidak ada hubungannya dengan besar-kecilnya payudara.
"Kanker tidak ada hubungannya dengan ukuran payudara. Payudara yang besar lebih mungkin terkena kanker, itu tidak demikian," ungkapnya saat ditemui detikcom di RSUP Fatmawati, Kamis (6/10/2022).
ditambahkannya, Banyak pasien yang kurus, yang sehat dan tidak bergelambir payudaranya pun banyak yang terkena kanker payudara. Begitu juga dengan orang yang payudaranya besar, ada juga yang terkena kanker dengan frekuensi yang sama.
Sering Menggunakan Bra Ketat Bisa Bikin Kanker Payudara?
Dikutip dari detik.com, mitos lainnya yaitu penggunaan bra ketat secara sering bisa memicu kanker payudara pada wanita. Namun dr Sara meluruskan, hingga kini tidak ada penelitian yang membuktikan korelasi penggunaan bra dengan risiko kanker payudara.
dijelaskannya, kanker itu karena perubahan sel. Dari mutasi istilahnya, dari yang tidak kanker kemudian menjadi kanker. Tidak ada pembuktian bahwa penggunaan bra bisa mencetuskan dari sel yang normal menjadi kanker..
ia juga menuturkan, yang mungkin penting dipikirkan adalah bra itu tidak boleh terlalu ketat. Kenapa? Karena badan kita ada aliran darah yang masuk, tapi juga ada aliran darah yang keluar. Mungkin aliran darah yang masuk ke dalam payudara nggak masalah, tapi yang keluar menjadi bermasalah. Karena kulitnya terlalu ditekan.
Namun memang, penting untuk wanita memilih bra dengan model dan ukuran yang pas, tidak terlalu ketat. Bukan untuk mencegah kanker payudara, melainkan untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat sesak.
"Jadi untuk bra, pilihlah yang nyaman. Boleh yang menggunakan kawat atau tidak menggunakan kawat, yang berbahan lace atau spandeks terserah, yang penting nyaman dan tidak menimbulkan efek yang terlalu ketat atau restriksi. Tidak menyebabkan kita sulit bernapas," jelas dr Sara.
Karena sebetulnya bra itu tidak ada kaitannya dengan pembentukan kanker. Jadi pun memang terkena kanker, itu karena sebab lain,"pungkasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB