Sabtu, 7 September 2024 10:32:58 WIB

Perjuangan atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 belum usai meski sudah melampaui target medali Masih ada wakil Merah Putih yang akan bersaing menuju torehan medali di pesta olahraga disabilitas terbesar di dunia itu

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Perjuangan atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 belum usai meski sudah melampaui target medali. Masih ada wakil Merah Putih yang akan bersaing menuju torehan medali di pesta olahraga disabilitas terbesar di dunia itu.
Hingga Sabtu (7/9), Indonesia sudah mengoleksi total 13 medali dengan rincian satu emas, tujuh perak, dan lima perunggu. Jumlah medali yang diraih lebih banyak dari Paralimpiade 2020 dengan sembilan keping.

Atlet para judo Indonesia, Tony Ricardo Mantolas akan melawan wakil Georgia Revaz Chikoidze di perempat final nomor +90 kg J2 putra pada pukul 09.30 waktu Paris. Di waktu yang sama, atlet para judo Roma Siska Tampubolon akan menghadapi atlet Amerika Serikat Christella Garcia di nomor +70 kg J1 putri.

Lalu cabor para atletik juga masih bertanding. Mereka adalah Saptoyogo Purnomo di nomor 200 meter T37 putra, dan Karisma Evi Tiarani di nomor 100 meter T63 putri.

Kemudian cabor para powerlifting juga akan tampil yang diwakili oleh Siti Mahmudah pada nomor +79 kg putri pada pukul 17.00 waktu setempat.

"Tetap kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik sekaligus prestasi. Kami mohon doanya," kata Chef de Mission Paralimpiade 2024 Reda Manthovani di Paris, Jumat (6/9), dikutip dari CNN Indonesia.com.

Sedangkan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun menyatakan prestasi atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 berkat doa dari rakyat. Ia berterima kasih terhadap dukungan deras yang diterima para atlet selama di Paris.

"Pertama karena doa seluruh masyarakat Indonesia. Saya sangat berterima kasih sehingga kita bisa mendulang prestasi luar biasa," kata Senny di Paris, Jumat (6/9).
Jumlah medali di Paralimpiade 2024 sekaligus jadi yang terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia sejak pertama kali berpentas pada 1976 lalu. Ini adalah sejarah bagi kontingen tim Garuda.

Selain itu, terdapat cabor yang memberi kejutan di Paralimpiade 2024. Boccia Indonesia berhasil memborong medali setelah meraih dua emas dan dua perunggu.

Dari empat atlet yang mengikuti empat nomor lomba, seluruhnya mendapat medali. Atlet-atlet yang membanggakan Indonesia itu adalah Muhammad Syafa Afrizal (nomor BC1 individu putra), Gischa Zayana (BC2 individu putri), Muhammad Bintang Herlangga (BC2 individu putra), dan Felix Ardhi Yudha (nomor beregu bersama Syafa dan Gischa).

Syafa Afrizal meraih perunggu di nomor BC1 individu putra, Gischa juga perunggu di BC2 individu putri, Bintang meraih perak di BC2 individu putra, lalu Yudha memastikan medali perak bersama Gischa dan Syafa di nomor beregu.

 

Komentar