Kamis, 1 Desember 2022 10:57:18 WIB
Mantan Presiden Rusia dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini
International
Endro - Radio Bharata Online

Sistem rudal anti-pesawat Patriot siap tempur dari skuadron rudal anti-pesawat Bundeswehr 1 di landas pacu bandara militer Schwesing di Jerman, 17 Maret 2022. /CFP
MOSKOW, Radio Bharata Online – Mantan Presiden Rusia yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia saat ini, Dimitry Medvedev memperingatkan NATO pada Selasa lalu, agar tidak memberi Ukraina sistem pertahanan rudal Patriot. Medvedev mencela aliansi tersebut sebagai entitas kriminal karena mengirimkan senjata kepada apa yang disebutnya rezim ekstrimis.
Melalui akun Telegramnya, Medvedev mengatakan, seperti yang diisyaratkan oleh Sekjen NATO Jens Stoltenberg, bahwa NATO akan memasok sistem Patriot kepada kaum fanatik Ukraina bersama dengan personelnya, mereka akan segera menjadi sasaran sah angkatan bersenjata Rusia.
Pada postingan sebelumnya, Medvedev mengatakan, dunia yang beradab tidak membutuhkan organisasi ini. NATO harus bertaubat kepada kemanusiaan, dan dibubarkan sebagai entitas kriminal.
Sementara Ukraina telah meminta mitra Baratnya untuk membantu pertahanan udara, termasuk sistem Patriot buatan AS, untuk melindunginya dari serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dimytro Kuleba kepada wartawan di sela-sela pertemuan NATO menyebutkan, pihaknya membutuhkan sistem pertahanan udara Barat, yang mencakup IRIS, Hawks, Patriots, dan transformer untuk kebutuhan energi.
Singkatnya, Patriot dan transformer adalah yang paling dibutuhkan Ukraina.
Para menteri NATO mengutuk apa yang mereka sebut sebagai serangan terus-menerus dan tidak masuk akal, terhadap infrastruktur sipil dan energi Ukraina, dan berjanji untuk meningkatkan dukungan mereka untuk Zelensky.
Stoltenberg mengatakan, Rusia mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata konflik. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
