Shanghai, Bharata Online - Beberapa pejabat dan diplomat asing yang berpartisipasi dalam Pameran Impor Internasional Tiongkok atau China International Import Expo (CIIE) ke-8 telah menyatakan harapan mereka untuk hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan Tiongkok sejak acara tersebut dibuka di Shanghai pada hari Rabu (5/11).
CIIE tahun ini, yang berlangsung hingga 10 November 2025, menampilkan ruang pameran terbesar dalam sejarahnya dan mempertemukan rekor 4.108 perusahaan dari 138 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Bin Hamidi, yang memimpin delegasi nasional ke acara tersebut, mencatat bahwa Malaysia telah berpartisipasi dalam semua edisi CIIE, yang menurutnya menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjajaki peluang di pasar Tiongkok yang luas.
"Kami tidak hanya membawa produk dari Malaysia, tetapi kami juga membawa serta para pengusaha dari semua kelompok etnis di Malaysia. Kami juga telah membawa produk halal, dan halal tidak hanya untuk Muslim, halal juga untuk agama lain, kelompok etnis lain. Kami ingin memamerkan dan memiliki pelanggan di Tiongkok," kata Zahid.
Duta Besar Austria untuk Tiongkok, Wolf Dietrich Heim, mengatakan negaranya juga berupaya memperkuat kehadiran ekonominya di pasar Tiongkok dan berharap pertumbuhan ekspornya ke negara Asia tersebut dapat dipercepat.
"Ada banyak ruang untuk pengembangan, terutama jika kita berbicara tentang ekspor Austria ke Tiongkok. Saya pikir kita sekarang mencapai 5 miliar per tahun. Ini, menurut saya, memiliki potensi yang cukup untuk pertumbuhan yang kita lihat, dan dengan potensi di Tiongkok, pertumbuhannya seharusnya semakin cepat selama beberapa tahun terakhir. Di saat yang sama, Asia merupakan pasar yang penting dan berkembang, dan Tiongkok merupakan mitra dagang terpenting di Asia bagi Austria," ujarnya.
Spyridon Kritikos, Konsul Jenderal Yunani di Shanghai, mengatakan negara Mediterania tersebut menilai acara tersebut sebagai hal yang penting bagi hubungan ekonominya dengan Tiongkok.
"Ini adalah platform yang hebat untuk mempromosikan pertukaran dan hubungan komersial Yunani dan Tiongkok. Ini sebenarnya merupakan titik awal untuk mempromosikan hubungan perdagangan. Ini mungkin berdampak besar tidak hanya bagi perdagangan internal Tiongkok, tetapi juga global. Jadi, inilah alasan utama mengapa Yunani berpartisipasi sejak hari pertama dan selama delapan tahun terakhir," ujar Kritikos.
Diselenggarakan setiap tahun di Shanghai sejak 2018, CIIE adalah pameran tingkat nasional bertema impor pertama di dunia. Tujuh edisi pameran sebelumnya secara kumulatif telah menarik 23.000 peserta pameran dari luar negeri.
