Kamis, 26 Januari 2023 18:14:17 WIB

Diiringi oleh marching band

International

Endro

NEW DELHI, Radio Bharata Online – India memamerkan militernya dan keragaman budayanya dalam parade warna-warni pada hari Kamis (26/01) di jalan kolonial yang dirubah di New Delhi, untuk menandai Hari Republik, yaitu peringatan hari berlakunya Konstitusi sekuler negara itu pada 1950 .

Ribuan orang menyaksikan pawai dari tempat duduk di sekitar Kartavya Path - atau jalur tugas - menantang dinginnya pagi yang berkabut di New Delhi, sementara jutaan lainnya menonton di televisi.

Dikenal sebagai Rajpath sejak kemerdekaan, dan sebagai King's Way selama pemerintahan kolonial Inggris, boulevard pusat seremonial diganti namanya pada September tahun lalu.

Diiringi oleh marching band, pasukan dari militer negara, pasukan perbatasan dan polisi mondar-mandir dalam sinkronisasi sempurna menuju mimbar tempat Presiden Droupadi Murmu memberi hormat.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menjadi tamu utama acara tersebut dan 144 tentara dari angkatan bersenjata negara Arab juga berpartisipasi.

Perdana Menteri India Narendra Modi, kepala staf pertahanan dan tiga kepala dinas juga hadir di pawai tersebut, yang menampilkan lebih banyak wanita dalam kontingen militer.

Warisan negara yang kaya dan beragam dipamerkan dalam tablo yang semarak, dari berbagai negara bagian dan kementerian, menyoroti tema sentral 'nari shakti' atau kekuatan perempuan.

Tablo tentara hanya terdiri dari senjata buatan lokal, yang mencerminkan dorongan India untuk menjadi lebih mandiri di sektor pertahanan.

Puncak acara adalah flypast oleh 45 pesawat Angkatan Udara India, dengan Rafale buatan Prancis, Su-30 buatan Rusia, dan jet tempur Tejas buatan India menampilkan tontonan aeronautika yang mengesankan.

Sayangnya cuaca yang berkabut dirasa mengganggu, saat penonton berjuang untuk melihat sekilas pesawat yang meraung di atas kepala mereka. (Reuters)

Komentar