Jumat, 27 Oktober 2023 17:33:8 WIB
Wakil Menteri itu juga menyoroti prospek investasi yang luas di sektor pariwisata Saudi
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Mahmoud Abdulhadi, Wakil Menteri untuk Daya Tarik Investasi di Kementerian Pariwisata Arab Saudi (CMG)
Riyadh, Radio Bharata Online - Seorang pejabat pariwisata Arab Saudi menyatakan komitmen negara tersebut untuk meningkatkan pengalaman perjalanan para turis Tiongkok menyusul langkah Negeri Panda untuk memberikan Status Destinasi yang Disetujui pada bulan September 2023.
Status ini diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan secara signifikan karena memungkinkan warga negara Tiongkok untuk melakukan perjalanan berkelompok ke negara Timur Tengah tersebut.
Mahmoud Abdulhadi, Wakil Menteri untuk Daya Tarik Investasi di Kementerian Pariwisata Arab Saudi, memberikan sambutan hangat kepada para turis Tiongkok dalam sebuah wawancara dengan China Central Television pada hari Rabu (25/10) di sela-sela acara Future Investment Initiative (FII) Edisi ke-7 di Riyadh, sebuah acara yang mempertemukan sekitar 6.000 perwakilan dari lebih dari 90 negara dan wilayah untuk berinvestasi.
"Kami bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa destinasi kami di Kerajaan (Arab Saudi) ramah bagi pengunjung Tiongkok. Dan seperti yang Anda lihat ketika Anda memasuki bandara, papan nama di bandara sekarang menggunakan bahasa Mandarin, serta bahasa Arab dan Inggris. Jadi, ini adalah langkah penting. Dan kami ingin terus melakukan hal ini baik di kota-kota besar kami maupun di destinasi utama kami, untuk memastikan bahwa pengunjung Tiongkok merasa disambut, merasa senang, merasa nyaman ketika mereka datang dan mengunjungi kerajaan," katanya.
Dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan bahasa Mandarin di Arab Saudi, otoritas pendidikan negara tersebut menginstruksikan semua sekolah menengah negeri dan swasta pada akhir Agustus untuk mengajarkan dua kelas bahasa Mandarin setiap minggu.
Abdulhadi mengatakan bahwa tren pembelajaran bahasa Tiongkok di negaranya akan semakin meningkatkan kerja sama antara kedua negara, terutama di bidang pariwisata.
Wakil Menteri itu juga menyoroti prospek investasi yang luas di sektor pariwisata Saudi, dan memberikan sambutan hangat kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tertarik.
"Arab Saudi menawarkan peluang yang sangat besar bagi investor Cina. [Kami memiliki situs-situs bersejarah, situs-situs budaya. Ada banyak peluang di kerajaan ini untuk berinvestasi bagi perusahaan-perusahaan Cina di bidang pariwisata," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
