Senin, 6 Maret 2023 9:36:33 WIB

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) meminta PBB mendesak penghentian latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) Kemlu Korut menyebut latihan militer bersama memicu ketegangan ke tingkat yang sangat berbahaya
International

AP Wira

banner

Foto: Latihan militer AS-Korsel (Reuters/Kim Hong Ji)

PYONGYANG, Radio Bharata Online - Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) meminta PBB mendesak penghentian latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS). Kemlu Korut menyebut latihan militer bersama memicu ketegangan ke tingkat yang sangat berbahaya.

Wakil Menteri Luar Negeri Korut Kim Son Gyong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea, mengatakan,  "PBB dan masyarakat internasional harus mendesak AS dan Korea Selatan untuk segera menghentikan ucapan provokatif dan latihan militer bersama mereka,"

Pernyataan itu muncul setelah para pejabat dari Seoul dan Washington mengumumkan akan kembali melakukan latihan militer bersama berskala besar selama 10 hari dari 13 hingga 23 Maret mendatang

Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan latihan itu bersifat defensif, tetapi Pyongyang melihatnya sebagai latihan untuk invasi. Seoul dan Washington juga melakukan latihan udara gabungan dengan pembom jarak jauh AS dan pesawat tempur Korea Selatan pada hari Jumat, yang terbaru dari rangkaian pelatihan bersama mereka dalam beberapa pekan terakhir.Korea Utara pada hari Sabtu menyalahkan Washington atas apa yang disebutnya runtuhnya sistem kontrol senjata internasional dan mengatakan senjata nuklir Pyongyang adalah "cara paling pasti" untuk memastikan keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut.

Detikcom

 

 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner