Kamis, 19 Juni 2025 16:29:26 WIB
Dalam eskalasi ketegangan regional yang besar
International
Eko Satrio Wibowo

Liu Chongxin, seorang pengusaha yang tinggal di Iran, kini tinggal sementara di vila seorang teman di Qazvin, barat laut Iran (CMG)
Qazvin, Radio Bharata Online - Seorang warga negara Tiongkok yang baru saja melarikan diri dari ibu kota Iran, Teheran, telah membagikan video pengeboman malam hari yang dilakukan Israel dan merinci pengalamannya sendiri di tengah meningkatnya ketegangan saat perang udara antara kedua negara Timur Tengah itu berlanjut selama enam hari berturut-turut pada hari Rabu (18/6).
Liu Chongxin, seorang pengusaha yang tinggal di Iran, kini tinggal sementara di vila seorang teman di Qazvin, barat laut Iran, yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Teheran. Ia mengatakan kehidupan di kota ini tampak cukup normal dibandingkan dengan situasi di ibu kota.
Dalam eskalasi ketegangan regional yang besar, Israel melancarkan serangan udara skala besar pada tanggal 13 Juni 2025 dini hari, yang menargetkan fasilitas nuklir Iran. Iran menanggapi dengan serangan balasan pada hari itu juga, sementara kedua belah pihak terus saling serang dengan rudal pada hari-hari berikutnya.
"Saya meninggalkan Teheran kemarin. Konflik terakhir ini dimulai pada 13 Juni, sebagian besar melibatkan pengeboman malam hari. Namun pada kenyataannya, tidak banyak bangunan yang terkena dampak. Dari apa yang saya pelajari, pengeboman tersebut menargetkan depot minyak Iran, stasiun TV pemerintah, dan gedung militer," kata Liu.
Kedutaan Besar Tiongkok di Iran telah mengeluarkan pemberitahuan evakuasi yang mencantumkan titik-titik perbatasan untuk masuk ke Türkiye, Armenia, dan Turkmenistan. Kedutaan telah mengeluarkan beberapa imbauan dalam beberapa hari terakhir, mendesak warga Tiongkok untuk meningkatkan tindakan pencegahan keselamatan dan mengikuti perkembangan dengan saksama.
Wilayah udara Iran masih ditutup, dan kedutaan memperingatkan bahwa penyeberangan perbatasan darat negara itu juga mungkin ditutup dalam waktu dekat.
"Banyak warga negara Tiongkok telah meninggalkan Iran sendiri. Saat ini, banyak orang keluar melalui perbatasan dengan Armenia, Azerbaijan, Turkmenistan, dan Irak," ungkap Liu.
Menurut Liu, ada pemeriksaan keamanan di penyeberangan tersebut, yang dapat memakan waktu tujuh hingga delapan jam.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
