Senin, 27 Februari 2023 9:51:59 WIB
Kepala Wagner
International
AP Wira

Salah satu kantor Wagner Group di Rusia (REUTERS/Igor Russak) Baca artikel detiknews, "Kelompok Tentara Bayaran Wagner Klaim Kuasai Lagi Desa di Bakhmut Ukraina" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-6589060/kelompok-tentara-bayaran-wagner-klaim-kuasai-lagi-desa-di-bakhmut-ukraina. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
JAKARTA, Radio Bharata Online – Wagner, kelompok tentara bayaran pro Rusia, menyebut pasukannya telah merebut lagi sebuah desa di dekat Kota Bakhmut, Ukraina timur. Ini merupakan klaim ketiga Wagner kuasai sebuah desa di Ukraina sejak dua pekan lalu.
Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan Wagner "mengambil kendali penuh" atas desa Yagidne, sebelah utara Bakhmut, pada pukul 19:00 waktu setempat.
Yagidne terletak di pinggiran utara Bakhmut, kurang dari dua kilometer dari pusat kota. Layanan pers Prigozhin menerbitkan foto yang memperlihatkan pria bertopeng dan bersenjata memegang bendera Wagner di depan tanda masuk desa.
Sebelumnya, pada hari Jumat (24/2), Yevgeny Prigozhin juga mengklaim bahwa Wagner telah merebut Berkhivka, sebuah desa di utara Bakhmut, dan minggu lalu di Paraskoviivka.
(firstpost.com)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
