Senin, 4 Agustus 2025 10:12:17 WIB

Angkatan Laut Tiongkok dan Rusia Tingkatkan Operasi Penyelamatan Kapal Selam dalam Latihan Gabungan

International

Eko Satrio Wibowo

Vladivostok, Radio Bharata Online - Spesialis penyelamatan kapal selam dari Angkatan Laut Tiongkok dan Rusia berkumpul di atas kapal penyelamat komprehensif Tiongkok, Xihu, di dekat Vladivostok, timur jauh Rusia, pada hari Sabtu (2/8), membahas cara meningkatkan kemampuan penyelamatan cepat untuk menyelamatkan nyawa.

Pertukaran praktik penyelamatan kapal selam ini merupakan bagian dari latihan militer "Joint Sea-2025" Tiongkok-Rusia.

Pertukaran ini menampilkan pembelajaran bersama antara para ahli penyelamatan maritim dan lembaga penelitian kedua negara tentang pengembangan sistem penyelamatan kapal selam, diikuti dengan diskusi mendetail tentang latihan mendatang.

Teknisi Rusia meninjau kendaraan penyelamat bawah air dalam (DSRV) dari kapal penyelamat komprehensif Xihu, mengungkapkan kekaguman atas kemajuan signifikan Tiongkok dalam teknologi penyelamatan dan kemampuan keamanan.

"Kami melakukan diskusi profesional dengan teknisi militer Rusia, dan kedua belah pihak saling belajar teknik penyelamatan kapal selam, serta membahas secara rinci fase latihan selanjutnya. Hal ini telah meletakkan dasar bagi keberhasilan misi-misi selanjutnya," kata Zhang Linfeng, Perwira Armada Angkatan Laut Tiongkok.

Sebelumnya, di sebuah pelabuhan militer di Vladivostok, timur jauh Rusia, armada angkatan laut Tiongkok menyelenggarakan resepsi di dek kapal perusak Tipe 052D Shaoxing pada hari Jumat (1/8).

Resepsi tersebut menampilkan pertunjukan yang memukau, termasuk pertunjukan Guzheng (alat musik tradisional Tiongkok), pertunjukan perubahan wajah yang magis dalam Opera Sichuan, dan tarian rakyat Tiongkok, yang menampilkan budaya Tiongkok sekaligus memperkuat hubungan bilateral.

Latihan militer Tiongkok-Rusia "Laut Bersama-2025" sedang berlangsung di perairan dan wilayah udara dekat Vladivostok dari tanggal 1 hingga 5 Agustus 2025, dengan tema "Bersama-sama Menjaga Rute Maritim Strategis" dan "Bersama-sama Melawan Ancaman Keamanan di Pasifik Barat".

Komentar