Senin, 5 Desember 2022 13:32:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut membawa perang Rusia dan Ukraina ke level baru
International
ENdro

Presiden Rusia Vladimir Putin (Kontributor/Getty Images)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut membawa perang Rusia dan Ukraina ke level baru. Ia dinilai tidak tulus tentang pembicaraan damai, dan membawa pertempuran ke tingkat lain yakni "barbarisme" dengan menggelapkan seluruh listrik penduduk Ukraina.
Hal ini dikatakan diplomat tinggi Amerika Serikat (AS), pasca bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenski dan pembantunya, akhir pekan kemarin. Rusia sebelumnya dilaporkan memang berusaha menghancurkan seluruh infrastruktur energi Ukraina.
Wakil Menteri Urusan Politik AS, Victoria Nuland, dikutip dari Reuters, Senin (5/12) kepada wartawan mengatakan, diplomasi jelas merupakan tujuan semua orang, tetapi harus memiliki mitra yang bersedia melakukan itu.
Menurut Nuland, sangat jelas apakah itu serangan energi, apakah itu retorika dari Kremlin dan sikap umum, bahwa Putin tidak tulus. Putin telah membawa perang ini ke tingkat barbarisme baru, membawanya ke setiap rumah-rumah Ukraina, saat Putin mencoba mematikan lampu penerangan dan air, dan mencapai apa yang tidak bisa dia lakukan di medan perang.
Ia mengatakan, serangan besar-besaran terhadap transmisi listrik Ukraina setiap minggu sejak Oktober lalu, adalah hal disengaja untuk menyakiti warga sipil. Menurut Nuland, ini adalah kejahatan perang.
Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengecam pernyataan baru tersebut. Menurutnya AS juga sempat melakukan strategi itu kala menyerang Serbia. Menurut Zakharova, bukan tugas Nuland untuk mengajari dunia.
Dalam catatan NATO, selama serangan di Serbia, pesawat tempur Rusia telah mematikan 70 persen aliran listrik Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung lebih dari 9 bulan sejak 24 Februari lalu. Sedikitnya 6000 nyawa warga sipil melayang karena perang.(CNBC INDONESIA)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
