Selasa, 21 Januari 2025 10:31:34 WIB
Han Zheng Temui Pebisnis AS Memperkuat Hubungan Tiongkok-AS
International
Endro

Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng (Tengah), sebagai perwakilan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping, bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Washington, D.C., AS, 19 Januari 2025. /Xinhua
WASHINGTON DC, Radio Bharata Online - Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng mengatakan pada hari Minggu, perusahaan-perusahaan AS diharapkan akan terus berinvestasi di Tiongkok, memainkan peran aktif sebagai jembatan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan.
Han menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS, termasuk dari Dewan Bisnis AS-Tiongkok, dan Kamar Dagang AS. Han berada di Washington D.C. untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada hari Senin, sebagai perwakilan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping atas undangan AS.
Dalam pertemuannya dengan para pemimpin bisnis AS, Han menyatakan bahwa Presiden Xi dan Presiden terpilih AS Donald Trump, mencapai kesepahaman bersama yang penting mengenai perkembangan hubungan Tiongkok-AS, saat keduanya melakukan panggilan telepon baru-baru ini.
Menyadari bahwa Tiongkok dan AS memiliki kepentingan bersama yang luas dan potensi kerja sama yang besar, Han mengatakan bahwa memulai hubungan bilateral dengan baik dan menjaganya agar terus tumbuh, akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan bersama rakyat kedua negara, dan memenuhi harapan masyarakat internasional.
Ia menyatakan bahwa komunitas bisnis AS selalu menjadi tulang punggung hubungan Tiongkok-AS, menyebutnya sebagai peserta, saksi, kontributor, dan penerima manfaat dari kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral, serta dorongan reformasi dan keterbukaan Tiongkok.
Han menegaskan, Tiongkok akan terus memajukan upaya reformasi dan keterbukaannya, serta terus meningkatkan lingkungan bisnisnya.
Sementara menurut perwakilan komunitas bisnis AS, percakapan telepon baru-baru ini antara Trump dan Xi mengirimkan pesan yang positif dan menggembirakan.
Sebagai dua ekonomi paling dinamis dan maju secara teknologi di dunia, AS dan Tiongkok harus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan, dan berupaya menemukan cara yang konstruktif dan stabil untuk hidup berdampingan. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
