Jumat, 9 Mei 2025 11:26:13 WIB
Pejabat Rusia yakin Kunjungan Xi Jinping akan Perdalam Kerja Sama Bilateral dan Hormati Warisan Bersama
International
Eko Satrio Wibowo

Andrey Isaev, Wakil Pemimpin Faksi Rusia Bersatu di Duma Negara (CMG)
Rusia, Radio Bharata Online - Seorang pejabat Duma Negara Rusia telah menyatakan keyakinannya bahwa kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Moskow akan mengarah pada kerja sama bilateral yang lebih dalam dan memperkuat komitmen kedua negara untuk melestarikan warisan pengorbanan bersama mereka selama Perang Dunia II.
Xi tiba di Moskow pada hari Rabu (7/5) untuk kunjungan kenegaraan ke Rusia dan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet, atas undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kunjungan tersebut menggarisbawahi pendalaman kemitraan strategis yang komprehensif serta koordinasi untuk era baru antara kedua negara dan fokus bersama mereka pada peringatan sejarah dan kerja sama global.
Andrey Isaev, Wakil Pemimpin Faksi Rusia Bersatu di Duma Negara, mengatakan kepada China Global Television Network (CGTN) bahwa ia yakin perjalanan Xi akan semakin memperkuat hubungan bilateral dan membuka jalan bagi inisiatif kerja sama baru dengan dampak global yang positif.
"Hubungan antara Tiongkok dan Rusia telah mempertahankan momentum perkembangan yang stabil dan positif. Para pemimpin kedua negara pernah menyatakan bahwa hubungan Rusia-Tiongkok bukanlah aliansi, tetapi melampaui model hubungan negara ini. Kami berharap para pemimpin kedua negara akan melakukan pertukaran dan komunikasi yang mendalam dalam suasana yang bersahabat seperti biasa. Saya menantikan inisiatif kerja sama yang mempromosikan hubungan bilateral dan memberikan dampak positif bagi dunia," kata Isaev.
Isaev juga menekankan pentingnya ikatan historis antara Tiongkok dan Rusia, yang ditempa melalui pengorbanan bersama mereka selama Perang Dunia II.
"Tiongkok dan Rusia telah melakukan pengorbanan besar dalam perang melawan Nazisme dan militerisme Jepang. Front persatuan anti-fasis yang dibentuk oleh Tiongkok, Rusia, dan negara-negara pencinta damai lainnya telah menyelamatkan nasib umat manusia. Sangat penting untuk mengingat sejarah ini," ujar Isaev.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
