Selasa, 4 Maret 2025 11:31:49 WIB
Utusan Khusus Xi Jinping Hadiri Pelantikan Presiden Baru Uruguay
International
Eko Satrio Wibowo

Utusan khusus Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sekaligus Menteri Pertanian dan Presiden baru Uruguay, Yamandu Orsi (kiri) - CMG Urusan Pedesaan Tiongkok, Han Jun (kanan) dan
Montevideo, Radio Bharata Online - Utusan khusus Presiden Tiongkok, Xi Jinping, sekaligus Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan Tiongkok, Han Jun, pada hari Sabtu (1/3) menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Uruguay, Yamandu Orsi.
Pada hari Minggu (2/3), Orsi bertemu dengan Han di istana presiden. Ia menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik Xi kepada Orsi.
Sejak terjalinnya hubungan diplomatik bilateral 37 tahun lalu, hubungan Tiongkok-Uruguay telah mempertahankan perkembangan yang baik dan stabil, menjadi model saling menghormati, hidup berdampingan secara harmonis, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara-negara dengan sistem politik dan ukuran ekonomi yang berbeda, kata Han.
Tiongkok sangat mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Uruguay dan bersedia bekerja sama dengan Uruguay untuk mengangkat hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi sehingga dapat lebih menguntungkan kedua bangsa, menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan kepastian ke Amerika Latin dan komunitas internasional, serta mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, katanya.
Orsi meminta Han menyampaikan salam dan harapan terbaiknya kepada Xi, dan dengan tulus berterima kasih kepada Xi karena telah mengirim utusan khusus untuk menghadiri upacara pelantikannya.
Pemerintah Uruguay yang berkuasa, katanya, telah sangat mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok, dan ada konsensus luas mengenai hal ini di semua sektor masyarakat.
Pemerintah Uruguay yang baru bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk terus memperdalam kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara, terus memperkuat kerja sama praktis di berbagai bidang, dan melakukan upaya bersama untuk mempertahankan multilateralisme dan perdagangan bebas serta mengatasi tantangan global, tambahnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
