Jumat, 1 Agustus 2025 11:23:49 WIB

Utusan Tiongkok Desak De-Eskalasi Konflik Rusia-Ukraina
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)

New York, Radio Bharata Online - Prioritas dalam menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina adalah meredakan situasi, ujar seorang utusan Tiongkok pada hari Kamis (31/7). Ia juga membantah tuduhan tak berdasar AS terhadap Tiongkok dan mendesak Tiongkok untuk memberikan kontribusi positif dalam mengakhiri konflik.

Berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, mencatat bahwa sejumlah besar senjata dan amunisi terus mengalir ke medan perang, menyebabkan korban jiwa baru dan kerusakan infrastruktur.

Ia juga memperingatkan bahwa seiring bertambahnya jenis senjata, daya mematikan dan daya rusaknya akan terus meningkat.

Geng juga membantah tuduhan AS bahwa Tiongkok memasok bahan baku dan komponen utama ke industri persenjataan Rusia, dan menyebut fitnah semacam itu tidak dapat diterima.

Ia menekankan bahwa Tiongkok tidak pernah menyediakan senjata mematikan kepada pihak mana pun yang terlibat dalam konflik dan selalu mengontrol ketat ekspor barang-barang dwiguna, termasuk drone.

"Dewan Keamanan tidak menjatuhkan sanksi kepada pihak mana pun yang terlibat dalam konflik. Tiongkok mempertahankan hubungan dagang normal dengan Rusia dan Ukraina. Hal ini tidak melanggar hukum internasional, juga tidak melanggar kewajiban internasional. Hak dan kepentingan Tiongkok yang sah dan sah tidak boleh dilanggar. Bahkan, hingga saat ini, Amerika Serikat mempertahankan hubungan dagangnya dengan Rusia. Mengapa apa yang dilakukan AS sendiri tidak diperbolehkan bagi negara lain? Ini hanyalah standar ganda," ujar Geng.

Menekankan bahwa krisis Ukraina berada pada tahap kritis, dengan prospek dan harapan akan solusi politik, Geng menekankan bahwa Amerika Serikat tidak dapat di satu sisi mengharapkan Tiongkok untuk segera berperan dalam mengakhiri perang, sementara di sisi lain terus-menerus mencemarkan nama baik dan menekan Tiongkok.

Ia sekali lagi mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan permainan menyalahkan yang tidak ada gunanya dan pengalihan tanggung jawab, dan sebagai gantinya memberikan kontribusi positif terhadap gencatan senjata, mengakhiri konflik, serta mendoron dialog dan perdamaian.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner