Selasa, 29 April 2025 15:49:18 WIB
Tiongkok Dukung Badan Pengungsi PBB dalam Memajukan Tujuan Kemanusiaan
International
Eko Satrio Wibowo

Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (CMG)
New York, Radio Bharata Online - Tiongkok akan terus mendukung Kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) dalam memajukan tujuan mulia lembaga tersebut. Pasalnya, banyak kawasan di seluruh dunia menghadapi tantangan kemanusiaan yang serius, kata seorang utusan Tiongkok pada hari Senin (28/4).
Dalam pidatonya di Rapat Umum Dewan Keamanan PBB, Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi, Filippo Grandi, mengatakan bahwa krisis kemanusiaan semakin memburuk di banyak kawasan di seluruh dunia akibat konflik.
Ia mendesak lebih banyak negara untuk menerima pengungsi dan menyediakan kondisi kehidupan yang bermartabat, serta menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan dan dukungan finansial.
Geng Shuang, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menggarisbawahi bahwa situasi internasional saat ini rumit dan tidak stabil, dengan ketegangan geopolitik yang tinggi, intimidasi sepihak yang terus-menerus, dan guncangan terhadap ekonomi dunia.
Dengan latar belakang ini, situasi pengungsi global menjadi semakin serius dan menantang. Menurut laporan UNHCR terkini, hampir 130 juta orang telah mengungsi secara paksa di seluruh dunia, dan angka yang relevan telah meningkat selama 12 tahun berturut-turut, kata Geng.
"Perang dan konflik merupakan salah satu alasan terpenting mengapa orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Dewan Keamanan harus mendorong gencatan senjata dan menghentikan kekerasan, memulai dialog dan negosiasi, serta mencari solusi politik. Negara-negara terkait harus berhenti menciptakan konfrontasi dan memprovokasi konflik di arena internasional serta meninggalkan unilateralisme, hegemonik, dan perilaku intimidasi. Semua pihak harus mendukung negara-negara pascakonflik dalam mempercepat pemulihan dan rekonstruksi, meningkatkan kapasitas mereka untuk pembangunan mandiri, dan menciptakan kondisi bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah sesegera mungkin," jelas Geng.
Ia juga menekankan bahwa beberapa negara telah memangkas bantuan luar negeri secara drastis baru-baru ini, yang memaksa organisasi-organisasi kemanusiaan untuk mengurangi kegiatan bantuan mereka, yang merupakan pukulan telak bagi bantuan bagi para pengungsi.
Tiongkok menyerukan kepada negara-negara maju untuk memikul tanggung jawab mereka dengan memenuhi komitmen bantuan mereka dan memberikan lebih banyak dukungan kepada negara-negara tuan rumah pengungsi dan organisasi-organisasi kemanusiaan multilateral, kata Geng.
Tiongkok siap untuk terus bekerja sama dengan masyarakat internasional, dengan tegas mendukung multilateralisme, dan berkontribusi dalam meningkatkan sistem perlindungan pengungsi global serta menyelesaikan masalah pengungsi, kata Geng.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
