Selasa, 29 Juli 2025 13:8:32 WIB

Utusan Tiongkok Serukan Semua Pihak Terkait untuk Selesaikan Masalah Suriah dengan Solusi Politik

International

Eko Satrio Wibowo

New York, Radio Bharata Online - Seorang utusan Tiongkok pada hari Senin (28/7) menyerukan kepada semua pihak terkait di Suriah untuk melakukan upaya bersama dalam mencapai perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di negara yang dilanda konflik tersebut melalui solusi politik.

Fu Cong, Perwakilan Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendesak semua pihak terkait untuk berpijak pada kepentingan fundamental rakyat Suriah dan menemukan solusi politik guna memulihkan stabilitas dan pembangunan sosial-ekonomi di Suriah pada pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diadakan di markas besar PBB.

"Satu-satunya cara untuk menyelesaikan krisis Suriah adalah dengan melaksanakan proses politik inklusif yang dipimpin oleh Suriah, yang membutuhkan solusi politik untuk konflik tersebut dan perlindungan hak-hak seluruh rakyat Suriah. Prinsip-prinsip ini tetap sangat penting dalam situasi saat ini. Pemerintah sementara Suriah harus secara aktif mendorong transisi politik yang inklusif dan menangani kekhawatiran semua pihak melalui dialog yang luas. PBB harus memainkan peran aktif dalam proses ini," ujar Fu.

Menunjukkan situasi di Suriah yang masih kompleks dan rapuh, menghadapi berbagai tantangan, Fu mengatakan transisi politik yang luas dan inklusif harus didorong dan upaya maksimal harus dilakukan untuk memerangi kekuatan teroris dan secara efektif meringankan situasi kemanusiaan.

Fu menyatakan bahwa setiap upaya meredakan atau bersekongkol dengan terorisme pasti akan membawa penderitaan yang mendalam bagi Suriah dan rakyatnya. Ia menambahkan bahwa Tiongkok mendesak otoritas sementara Suriah untuk memenuhi kewajiban kontraterorisme mereka dengan sungguh-sungguh dan memerangi semua organisasi teroris yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan, termasuk Gerakan Islam Turkestan Timur.

Fu juga mengutuk serangan Israel terhadap Suriah dan menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, menyatakan keprihatinannya atas laporan yang kredibel mengenai pelanggaran dan penyiksaan yang meluas di Sweida, termasuk eksekusi singkat dan pembunuhan sewenang-wenang, penculikan, perusakan properti pribadi, dan penjarahan rumah.

Konflik di Sweida telah melumpuhkan sistem perawatan kesehatan dan menghancurkan infrastruktur, yang menyebabkan kekurangan makanan, air, dan listrik yang parah, ungkap Edem Wosornu, Direktur Operasi dan Advokasi di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, kepada Dewan Keamanan PBB.

Ia mengimbau semua pihak untuk mematuhi hukum humaniter internasional dan memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan.

Komentar