Jumat, 20 Juni 2025 13:34:32 WIB
119 Warga Tiongkok Dievakuasi dari Israel ke Mesir
International
Eko Satrio Wibowo

Yue Xinlei, seorang mahasiswa Tiongkok yang dievakuasi (CMG)
Taba, Radio Bharata Online - Kelompok pertama yang terdiri dari 119 warga negara Tiongkok dievakuasi dari Israel ke Mesir pada hari Kamis (19/6) melalui perbatasan Taba di Provinsi Sinai Selatan, Mesir.
Setelah menyelesaikan prosedur yang diperlukan, para pengungsi memasuki Mesir dari perbatasan tersebut pada pukul 15:30 waktu setempat (12:30 GMT) dan kemudian dipandu ke dalam bus.
Menurut Kedutaan Besar Tiongkok di Mesir, orang-orang yang dievakuasi dari Israel semuanya adalah mahasiswa.
"Setelah sebuah rudal menghantam kampus kami, fakultas pertama-tama mengevakuasi kami ke sebuah hotel di dekat Yerusalem. Duta Besar Tiongkok untuk Israel segera datang ke hotel dan berbicara dengan kami. Ia menganalisis situasi untuk kami dan menyarankan kami untuk meninggalkan Israel untuk sementara waktu," kata Yue Xinlei, seorang mahasiswa Tiongkok yang dievakuasi.
"Salah satu kekhawatiran utama kami saat itu adalah bahwa mungkin tidak aman jika kami harus mundur melalui darat sendiri. Jadi dengan janji duta besar, kami dijamin akan terorganisasi dan didampingi oleh staf kedutaan ketika kami berangkat bersama-sama dengan bus, yang sangat membuat kami tenang," ujar Zhi Weifeng, mahasiswa Tiongkok lainnya yang dievakuasi.
"Pada dasarnya, rute penarikan sepenuhnya diatur oleh kedutaan, dan mereka juga telah menyiapkan makanan dan air minum yang diperlukan bagi kami dalam perjalanan," ungkap Yue.
"Seluruh proses berjalan cukup lancar dan sukses," kata Zhi.
Menurut Zhao Yan, seorang konselor Kedutaan Besar Tiongkok di Mesir, para pengungsi nantinya akan dipindahkan ke Kairo.
"Setelah mengetahui bahwa 119 warga negara Tiongkok akan ditarik dari Israel, komite Partai kedutaan sangat khawatir, dan segera mengaktifkan mekanisme darurat. Duta Besar Liao Zhiqiang secara pribadi membuat pengaturan, dan kelompok kerja pra-kerja yang dikirim oleh kedutaan juga bergegas ke Pelabuhan Taba untuk menyambut 119 warga negara tersebut. Selanjutnya, kami berencana untuk mengirim 119 warga negara ini secara kolektif ke Kairo," jelas Zhao.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
