Kamis, 19 Juni 2025 12:15:42 WIB

Wang

International

Eko Satrio Wibowo

Astana, Radio Bharata Online - Kehadiran Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua di ibu kota Kazakhstan, Astana, memperbarui persahabatan tradisional dan membuat cetak biru pembangunan dengan kepala negara dari lima negara Asia Tengah, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Rabu (18/6).

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut saat memberi pengarahan kepada wartawan di akhir perjalanan Xi.

Di Astana, Xi dan para pemimpin Asia Tengah membahas rencana kerja sama dan mencapai lebih dari 100 hasil kerja sama, kata Wang.

Wang mencatat bahwa sorotan paling menonjol dari KTT ini adalah pengumuman Xi tentang Semangat Tiongkok-Asia Tengah.

"Salah satu hal yang paling menonjol adalah diperkenalkannya Semangat Tiongkok-Asia Tengah, sebuah konsep yang kami kembangkan bersama dengan lima negara Asia Tengah. Konsep ini mewujudkan rasa saling percaya, rasa saling menghormati, manfaat bersama, dan bantuan bersama. Melalui pembangunan berkualitas tinggi, kami bertujuan untuk mendorong modernisasi bersama. Semangat ini telah mendapat dukungan bulat dari kelima negara. Semangat ini menjadi jiwa kerja sama Tiongkok-Asia Tengah. Dengan semangat ini, kami memiliki landasan ideologis dan nilai-nilai bersama, sehingga lebih mudah untuk mengatasi tantangan praktis dan mencapai konsensus," kata Wang.

Ia juga menyoroti penandatanganan perjanjian tentang hubungan bertetangga yang baik, persahabatan, dan kerja sama abadi oleh para kepala negara dari enam negara, yang menunjukkan tingkat kepercayaan bersama yang tinggi antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah.

"Hasil terpenting dari pertemuan puncak ini adalah penandatanganan perjanjian tentang hubungan bertetangga baik yang kekal, persahabatan, dan kerja sama. Pertama-tama, ini adalah perjanjian yang mengikat secara hukum, yang memperkuat hubungan Tiongkok dengan lima negara Asia Tengah secara formal dan langgeng. Judulnya — hubungan bertetangga baik yang kekal dan persahabatan — menunjukkan bahwa ini bukan pengaturan jangka pendek, tetapi komitmen jangka panjang. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi yang diberikan lima negara Asia Tengah kepada Tiongkok, dan kemauan mereka untuk menyelaraskan pembangunan masa depan mereka lebih erat dengan Tiongkok," jelasnya.

Selama pertemuan puncak tersebut, Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah mencapai serangkaian inisiatif kerja sama baru di berbagai bidang termasuk kerja sama subnasional, pertukaran personel, pertukaran pendidikan, dan pariwisata budaya, antara lain, katanya.

Para kepala negara dari enam negara menyaksikan penandatanganan beberapa perjanjian kota kembar, sehingga jumlah kota kembar antara Tiongkok dan lima negara Asia Tengah menjadi lebih dari 100, dan memenuhi tujuan inisiatif yang diusulkan oleh Xi tiga tahun lalu, imbuh Wang.

Komentar