Sabtu, 26 April 2025 15:43:23 WIB
Sekitar 250 kardinal uskup pastor biarawan dan biarawati menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus
International
CNN Indonesia / AP Wira

Prosesi pemakaman Paus fransiskus/foto: Reuters
JAKARTA, Radio Bharata Online - Sekitar 250 kardinal, uskup, pastor, biarawan dan biarawati akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus hari ini, Sabtu (26/4). Pemakaman bakal dimulai pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.
Takhta Suci menuliskan, seperti yang ditetapkan Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, misa pemakaman hari ini jadi yang pertama dari sembilan misa yang akan diadakan setiap hari di Basilika Santo Petrus hingga 4 Mei.
Liturgi pemakaman bakal dipimpin Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.
Para patriark dan kardinal akan dibedakan dari para uskup dengan pakaian liturgi berwarna ungu dan mitra damask putih mereka, sementara para uskup akan mengenakan mitra putih polos.
Misa nantinya mencakup bacaan dari Kisah Para Rasul, Surat Santo Paulus kepada Orang Farisi, dan Injil Yohanes.
Khotbah disiapkan Dekan Dewan Kardinal dan akan diikuti oleh doa umat beriman dalam bahasa Prancis, Arab, Portugis, Polandia, Jerman, dan Mandarin, sebelum liturgi Ekaristi, Komuni Kudus, dan Ritus Penghormatan Terakhir.
Misa juga akan diiringi Paduan Suara Kapel Sistina yang bernyanyi untuk Paus Fransiskus terakhir kalinya. Setelah itu, sesuai dengan wasiat rohani Uskup Roma, peti jenazah kemudian akan diangkut ke Basilika Santa Maria Maggiore.
Prosesi pemakaman akan menempuh jarak sekitar empat kilometer melalui jalan-jalan di ibu kota dengan kecepatan lambat. Perjalanan ini memungkinkan umat mengucapkan selamat tinggal kepada Uskup mereka.
Jalan itu sering dilalui Paus Fransiskus untuk berdoa di hadapan ikon Virgin Salus Populi Romani sebelum dan sesudah setiap dari 47 perjalanan kerasulannya, dan bahkan baru-baru ini setelah ia dirawat di rumah sakit pada Februari dan Maret.
Setibanya di Basilika Liberia, masih diiringi paduan suara Kapel Sistina yang bergantian menyanyikan antifon dan mazmur, peti jenazah akan disambut "orang-orang terakhir."
Mereka adalah sekelompok orang miskin dan terpinggirkan yang selalu memiliki tempat khusus di hati Paus Fransiskus.
Mereka akan menjadi orang-orang yang memberikan penghormatan terakhir sebelum peti jenazah dibawa ke altar Santa Maria Maggiore. Pemakaman akan dilakukan secara pribadi.
Kardinal Camerlengo, Kevin Farrell, akan menandai peti jenazah kepausan dengan stempelnya, bersama dengan stempel dari Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi Paus Agung, dan Kapitel Liberia.
Kardinal Camerlengo, Kevin Farrell, akan menandai peti jenazah kepausan dengan stempelnya, bersama dengan stempel dari Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi Paus Agung, dan Kapitel Liberia.
Jenazah Paus akan dibaringkan di makam dan dipercikkan air suci. Setelah doa Regina Cæli, notaris Kapitel Liberia akan menyusun akta resmi yang mengonfirmasi pemakaman dan akan membacakannya dengan lantang kepada mereka yang hadir.
Akta tersebut akan ditandatangani Kardinal Camerlengo, Bupati Rumah Tangga Kepausan, Pemimpin Perayaan Liturgi Kepausan, dan terakhir notaris. Upacara tersebut diperkirakan berakhir sekitar pukul 14.00 CEST atau 19.00 WIB.
[CNN Indonesia]
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
