Rabu, 26 Februari 2025 10:45:17 WIB
Pasukan Penjaga Perdamaian Tiongkok di Lebanon Unggul dalam Penilaian PBB
International
Eko Satrio Wibowo

Li Kaijun, Kepala Bagian Militer Batalion Tiongkok (CMG)
Beirut, Radio Bharata Online - Perusahaan Teknik Konstruksi Penjaga Perdamaian Tiongkok ke-23 untuk Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) lulus penilaian kemampuan militer PBB dengan nilai tinggi minggu lalu.
Dilaksanakan sesuai dengan sistem evaluasi standar Perserikatan Bangsa-Bangsa, penilaian kemampuan militer PBB secara sistematis mengevaluasi pasukan penjaga perdamaian PBB di 695 subjek dalam 17 aspek, termasuk informasi, pelatihan, komunikasi, layanan medis, dan banyak lagi, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan dan efektivitas unit penjaga perdamaian.
Batalyon penjaga perdamaian PBB Tiongkok (CHINBATT) menunjukkan keterampilan militer tingkat lanjut dan standar tinggi, memenuhi semua persyaratan misi. Tim penilai memuji kinerja mereka, mencatat bahwa peralatan batalion yang canggih, persediaan yang cukup, dan staf militer berkualitas tinggi semuanya memastikan kapasitas penuhnya untuk melaksanakan berbagai misi penjaga perdamaian dengan respons yang cepat.
"Pelatihan CHINBATT mempersiapkan dengan sangat baik, dan dikomandoi dengan sangat baik, fasilitas pelatihan cukup untuk melakukan pelatihan," kata Mayor Wijayakusuma dari tim penilai.
Pasukan penjaga perdamaian Tiongkok di Lebanon berkomitmen untuk meningkatkan kinerja mereka dan berkontribusi pada upaya perdamaian global.
"Penilaian kemampuan militer ini secara efektif menguji kesiapan tempur dan tingkat pelatihan kami, dan kami menerima persetujuan bulat dari tim penilaian. Kami akan menggunakan penilaian ini sebagai kesempatan untuk terus memenuhi tugas yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan standar yang lebih tinggi dan menunjukkan pandangan prajurit penjaga perdamaian Tiongkok," kata Li Kaijun, Kepala Bagian Militer Batalion Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
