Senin, 2 Juni 2025 15:32:3 WIB
Ini menandai pertama kalinya Regatta berlabuh di Xiamen
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Rachel, seorang turis Amerika (CMG)
Xiamen, Radio Bharata Online - Kapal pesiar Regatta berlabuh pada hari Minggu (1/6) di Xiamen, Provinsi Fujian dengan lebih dari 620 penumpang di dalamnya, yang mencerminkan lonjakan wisatawan internasional yang didorong oleh kebijakan bebas visa Tiongkok.
Ini menandai pertama kalinya Regatta berlabuh di Xiamen, dengan sebagian besar penumpang adalah wisatawan asing.
"Sungguh menakjubkan, budayanya, bangunannya, arsitekturnya, semuanya, tamannya yang indah. Maksud saya, Anda tidak melihatnya," ungkap Rachel, seorang turis Amerika.
Kapal pesiar itu tiba di Xiamen selama masa liburan untuk merayakan Festival Perahu Naga. Para penumpang sangat antusias untuk merasakan perayaan itu secara langsung.
Dikenal juga sebagai Festival Duanwu, Festival Perahu Naga, yang memperingati penyair Tiongkok kuno Qu Yuan dari Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM), jatuh pada hari kelima bulan kelima dalam kalender lunar Tiongkok. Perayaan yang paling terkenal adalah lomba perahu naga dan makan makanan lezat tradisional zongzi -- pangsit beras ketan yang dibungkus daun bambu.
"Ya, saya tahu (Festival Perahu Naga). Itulah yang kami dengar. Kami sangat beruntung bisa datang ke sini. Jadi saya sangat senang," kata seorang turis Prancis.
Tiongkok terus menyesuaikan dan mengoptimalkan kebijakan visanya untuk meningkatkan mobilitas lintas batas. Sejak akhir 2023, negara tersebut telah meluncurkan serangkaian langkah yang ramah bagi pelancong.
Pada akhir Mei 2025, Tiongkok mengumumkan bahwa warga negara dari empat negara Teluk -- Arab Saudi, Oman, Kuwait, dan Bahrain -- juga akan menikmati akses masuk bebas visa hingga 30 hari, mulai 9 Juni 2025 hingga 8 Juni 2026.
Selain itu, Tiongkok pada hari Minggu (1/6) mulai menerapkan kebijakan uji coba yang secara sepihak memberikan akses masuk bebas visa kepada warga negara Brasil, Argentina, Chili, Peru, dan Uruguay. Ini adalah pertama kalinya Tiongkok memperluas akses tersebut ke negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.
Berdasarkan kebijakan tersebut, yang akan tetap berlaku hingga 31 Mei 2026, pemegang paspor biasa dari kelima negara ini dapat memasuki Tiongkok tanpa visa hingga 30 hari untuk berbagai keperluan, termasuk bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, pertukaran budaya, dan transit.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Tiongkok yang lebih luas untuk memperluas akses bebas visa sejalan dengan komitmennya terhadap keterbukaan tingkat tinggi. Dengan perluasan ini, Tiongkok kini menawarkan akses masuk bebas visa secara sepihak ke 43 negara.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
