Rabu, 11 Juni 2025 12:54:29 WIB

Dengan mengandalkan kondisi geografis dan iklim setempat yang mendukung pemerintah setempat telah membimbing penduduk untuk menanam lebih 200 hektar nektarin berkualitas tinggi

Traveling

AP Wira

LONGCHANG, Radio Bharata Online - Saat ini, buah nektarin sedang dipanen di Kota Longchang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya. Warga sibuk memetik, mengangkut, dan mengemas buah nektarin di ladang untuk memenuhi permintaan pasar. 

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan mengandalkan kondisi geografis dan iklim setempat yang mendukung, pemerintah setempat telah membimbing penduduk untuk menanam lebih dari 3.000 mu (200 hektar) nektarin berkualitas tinggi. Melalui penanaman yang terstandardisasi dan pengelolaan ilmiah, produk tersebut telah menjadi populer di kalangan konsumen karena rasa manis dan kesegarannya, dengan permintaan pasar yang melebihi pasokan. 
 

Seorang warga memetik buah nektarin di Kota Longchang, Weining Yi, Daerah Otonomi Hui dan Miao, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, pada tanggal 6 Juni 2025. /VCG

Seorang warga memetik buah nektarin di Kota Longchang, Weining Yi, Daerah Otonomi Hui dan Miao, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, pada tanggal 6 Juni 2025. /VCG

Seorang warga setempat sedang memanen buah nektarin di Kota Longchang, Weining Yi, Daerah Otonomi Hui dan Miao, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, pada tanggal 6 Juni 2025. /VCG

Seorang warga setempat sedang memanen buah nektarin di Kota Longchang, Weining Yi, Daerah Otonomi Hui dan Miao, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, pada tanggal 6 Juni 2025. /VCG

Seorang warga setempat sedang memanen buah nektarin di Kota Longchang, Weining Yi, Daerah Otonomi Hui dan Miao, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, pada tanggal 6 Juni 2025. /VCG

Sejak 2024, buah nektarin telah menghasilkan hasil panen yang tinggi, dengan musim pemasaran berlangsung dari Mei hingga Agustus. Pendapatan per mu (667 meter persegi) melebihi 10.000 yuan ($1.390), yang secara signifikan mendorong pertumbuhan pendapatan bagi petani lokal. [CGTN]

Komentar