Sabtu, 25 Januari 2025 14:33:52 WIB
Presiden Sri Lanka Berharap Hubungan Ekonomi dan Perdagangan dengan Tiongkok Semakin Diperkuat
International
Eko Satrio Wibowo

Anura Kumara Dissanayake, Presiden Sri Lanka (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Sri Lanka, Anura Kumara Dissanayake, menekankan pentingnya meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok dan menyoroti kemitraan yang mengakar kuat antara kedua negara dalam sebuah wawancara dengan China Central Television (CCTV) yang ditayangkan pada hari Jum'at (24/1).
Tiongkok dan Sri Lanka telah menikmati sejarah hubungan ekonomi dan perdagangan yang panjang dan kaya. Bahkan sebelum terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun 1957, kedua negara menandatangani Pakta Karet-Beras pada tahun 1952, ketika Tiongkok perlu mengimpor karet dan pasokan lainnya dan Sri Lanka, yang melihat karet sebagai ekspor utama, menghadapi kenaikan harga beras dan kemerosotan harga karet.
Puluhan tahun kemudian, ketika ditanya tentang harapannya untuk pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok di masa mendatang, Presiden Sri Lanka itu mengatakan Tiongkok telah menjadi mitra ekonomi yang paling dapat dipercaya. Ia juga menguraikan rencana untuk lebih memperkuat ikatan antara kedua negara.
"Saat ini, Tiongkok merupakan mitra ekonomi Sri Lanka yang paling tepercaya. Kami berkomitmen untuk lebih mengonsolidasikan dan memperkuat kemitraan ini. Kami berharap dapat mempererat hubungan dagang antara Sri Lanka dan Tiongkok, khususnya dengan memperluas ekspor Sri Lanka ke Tiongkok dan lebih mendiversifikasi berbagai produk yang kami tawarkan. Saya juga membahas topik ini dengan Presiden Xi Jinping. Saya yakin bahwa Sri Lanka dan Tiongkok dapat membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat dan saling menguntungkan serta terus memajukannya di tahun-tahun mendatang," jelas Dissanayake.
Berbicara tentang produk-produk tertentu yang akan direkomendasikan Sri Lanka kepada konsumen Tiongkok, ia menyebutkan beberapa produk utama yang akan mendapatkan tempat yang lebih kuat di Tiongkok.
"Hari ini (15 Januari 2025), kami menandatangani beberapa nota kesepahaman dengan Tiongkok, termasuk perjanjian untuk mengekspor unggas ke Tiongkok. Selain itu, produk perhiasan tradisional dan rempah-rempah khas kami juga layak direkomendasikan. Kami berharap dapat lebih memperluas pasar di Tiongkok untuk perhiasan, rempah-rempah, dan produk khusus Sri Lanka lainnya," ujar Dissanayake.
Presiden Dissanayake mulai menjabat pada bulan September tahun lalu, dan berjanji akan membawa perubahan besar dalam tata kelola Sri Lanka dengan berfokus pada pemberdayaan akar rumput dan kebijakan ekonomi yang adil.
Ia tiba di Beijing pada tanggal 14 Januari 2025 untuk kunjungan kenegaraan selama empat hari ke Tiongkok, yang merupakan kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak menjabat.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
