Jumat, 16 Desember 2022 11:2:19 WIB
Pemerintahan Joe Biden pada hari Kamis (15/12) menambahkan pembuat chip memori Tiongkok YMTC dan 21 pemain utama Tiongkok di sektor chip kecerdasan buatan ke daftar hitam
International
Endro

Presiden AS Joe Biden saat acara penandatanganan CHIPS and Science Act of 2022, di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemerintahan Joe Biden pada hari Kamis (15/12) menambahkan pembuat chip memori Tiongkok YMTC dan 21 pemain "utama" Tiongkok di sektor chip kecerdasan buatan, ke daftar hitam perdagangan. Dengan tambahan blacklist tersebut, memperluas tindakan kerasnya terhadap industri chip Tiongkok.
YMTC, yang sudah lama berada di garis bidik pemerintah AS, ditambahkan ke dalam daftar hitam, karena khawatir dapat mengalihkan teknologi Amerika, ke raksasa teknologi Tiongkok Huawei, yang sudah masuk daftar hitam AS lebih dulu.
Sedikitnya 21 entitas chip kecerdasan buatan Tiongkok yang ditambahkan ke daftar hitam perdagangan, termasuk Cambricon Technologies Corp dan CETC, menghadapi hukuman yang lebih berat, dengan pemerintah AS secara efektif memblokir akses mereka, ke teknologi yang dibuat di mana saja di dunia dengan peralatan AS.
Nama penting lainnya adalah PXW Semiconductor Manufactory Co, sebuah pembuat chip startup, yang didukung oleh pemerintah kota Shenzhen dan dipimpin oleh seorang mantan eksekutif Huawei.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington mengatakan, Amerika Serikat terlibat dalam "paksaan ekonomi dan intimidasi yang terang-terangan di bidang teknologi," merusak aktivitas bisnis normal antara perusahaan Tiongkok dan Amerika, dan mengancam stabilitas rantai pasokan global. Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan dan institusi Tiongkok.
Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis juga menargetkan sembilan entitas Tiongkok, karena diduga berusaha mendukung modernisasi militer Tiongkok, termasuk Shanghai Micro Electronics Equipment Group Co Ltd (SMEE), satu-satunya perusahaan litografi Tiongkok. (Reuters)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
