Kamis, 20 Februari 2025 10:31:52 WIB
Vietnam Menyetujui Proyek Kereta Api Yang Terhubung Ke Tiongkok
International
Endro

Foto ini diambil pada 13 Februari 2025 menunjukkan seorang pekerja kereta api memandu kereta di Hanoi. (Foto: VCG)
BEIJING, Radio Bharata Online – Kantor Berita Vietnam menyebutkan, Majelis Nasional Vietnam pada hari Rabu menyetujui investasi untuk proyek kereta api Lao Cai-Hanoi-Hai Phong. Jalur kereta api senilai US$8,37 miliar itu membentang dari kota pelabuhan Hai Phong di Vietnam utara hingga Lao Cai, yang berbatasan dengan Provinsi Yunnan di Tiongkok Barat Daya.
Pembangunan jalur kereta api itu dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun ini, diharapkan selesai antara tahun 2026 dan 2030. Menurut laporan kelayakan yang diserahkan kepada Majelis Nasional Vietnam, jalur kereta api ini akan mengangkut penumpang dan barang.
Setelah selesai, jalur kereta api ini diharapkan dapat melayani 20 persen penduduk Vietnam, 25,4 persen PDB, dan 25,1 persen kawasan industrinya.
Media lokal melaporkan, jalur kereta api ini akan menyediakan solusi transportasi untuk ekspor barang dari Vietnam dan impor bahan mentah, meningkatkan efisiensi logistik jaringan kereta api Vietnam, dan mendorong pembangunan ekonomi dan sosial.
Xu Liping, direktur Pusat Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, pada hari Rabu mengatakan, begitu jalur kereta api ini mulai beroperasi, perdagangan antara Tiongkok dan Vietnam akan meningkat pesat. Sementara itu, barang-barang Vietnam dapat diangkut ke Eropa, dengan lebih cepat dan hemat biaya melalui Tiongkok, setelah jalur kereta api ini terhubung dengan jaringan kereta barang Tiongkok-Eropa. Persetujuan proyek kereta api ini merupakan langkah penting dalam memperkuat konektivitas antara Tiongkok dan kawasan Asia Tenggara, serta meningkatkan arus perdagangan dan pertukaran lintas batas.
Sementara Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun pada hari yang sama dalam konferensi pers rutin, mengatakan bahwa Tiongkok dan Vietnam sepakat untuk mempercepat studi kelayakan jalur kereta api standar yang menghubungkan Hekou (Provinsi Yunnan di Tiongkok Barat Daya) dan Lao Cai (Vietnam). (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
