Jumat, 20 Juni 2025 13:3:49 WIB
Warga Kazakhstan Memuji KTT Tiongkok-Asia Tengah sebagai Tonggak Baru Jalur Sutra
International
Eko Satrio Wibowo

Insinyur Lokal Bernama Zhalyn (CMG)
Almaty, Radio Bharata Online - Penduduk lokal di Kazakhstan mengatakan mereka menyambut baik hasil KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua yang baru saja selesai sebagai peluang transformatif bagi pembangunan regional, yang menyoroti potensi kerja sama dalam energi hijau, logistik, dan modernisasi industri.
KTT yang diadakan di Astana pada hari Selasa (17/6) itu menghasilkan 12 perjanjian utama yang mencakup kerja sama Sabuk dan Jalan, fasilitasi perdagangan, pertambangan hijau, dan modernisasi bea cukai.
Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network, insinyur lokal bernama Zhalyn menggambarkan acara tersebut sebagai "fase baru bagi Jalur Sutra".
"Ini adalah acara yang sangat penting bagi Kazakhstan dan seluruh kawasan Asia Tengah. Saya yakin acara ini mengirimkan sinyal signifikansi global, karena acara ini menunjukkan bahwa kami dan seluruh kawasan Asia Tengah sangat penting bagi Tiongkok. Acara ini menandai fase baru bagi Jalur Sutra," katanya.
"Saya yakin kerja sama semacam ini di antara negara-negara Asia Tengah dapat meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan industri seperti metalurgi, teknik kimia, dan logistik, sekaligus mendorong kemajuan menyeluruh di berbagai bidang. Saya yakin pertemuan puncak ini akan meletakkan dasar yang kuat bagi semua ini dan saya sungguh-sungguh mengharapkan hasil yang bermanfaat dari kerja sama kita," ujar sesama insinyur, Erzat, yang menyatakan keyakinannya akan hasil yang nyata.
Melihat peluang masa depan bagi kerja sama Tiongkok-Kazakhstan, Zhalyn mencatat, "Saya yakin ada beberapa bidang untuk kerja sama, misalnya, bidang teknologi iklim. Ada juga bidang-bidang di mana kita dapat mencapai pembangunan hijau nasional melalui pembangunan ladang angin baru, serta pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Kedua, ada kerja sama dalam transportasi dan logistik. Misalnya, pembukaan rute darat baru melalui Kazakhstan ke Eropa dapat memungkinkan Kazakhstan dan Tiongkok untuk bersama-sama mengembangkan pusat logistik, membangun jalur pengiriman barang cepat, dan menerapkan sistem bea cukai digital, yang akan secara signifikan meningkatkan efisiensi perdagangan."
"Saya berharap kedua negara kita dapat bekerja sama di bidang industri dan teknologi informasi, sehingga dapat memajukan inovasi teknologi, memperluas produksi, dan mendorong pengembangan perdagangan. Saat ini, kedua negara telah menerapkan kebijakan pembebasan visa bersama, yang bermanfaat bagi pengembangan pariwisata, baik bagi Kazakhstan maupun Tiongkok. Kebijakan ini juga berdampak positif pada hubungan perdagangan bilateral. Volume perdagangan bilateral terus tumbuh," jelas Erzat.
Hasil dari pertemuan puncak itu sejalan dengan prioritas pembangunan nasional Kazakhstan dan agenda modernisasi regional yang lebih luas di bawah mekanisme Tiongkok-Asia Tengah, dengan implementasi yang diharapkan akan dimulai di sektor-sektor utama tahun ini.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
