Sabtu, 1 Februari 2025 13:44:10 WIB

Eks Presiden Dewan Eropa Akui Inisiatif Tiongkok untuk Dorong Pertumbuhan Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Herman Van Rompuy, Mantan Presiden Dewan Eropa (CMG)

Chengdu, Radio Bharata Online - Mantan Presiden Dewan Eropa atau European Council (EC), Herman Van Rompuy, telah mengakui upaya Tiongkok dalam mendorong pertumbuhan global melalui kemajuan inisiatifnya yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas global dan memfasilitasi perdagangan.

Van Rompuy menjabat sebagai Perdana Menteri Belgia dari tahun 2008 hingga 2009 dan Presiden Dewan Eropa dari tahun 2009 hingga 2014.

Dalam sebuah wawancara dengan China Media Group (CMG), Van Rompuy mengatakan upaya Tiongkok telah secara signifikan memfasilitasi arus perdagangan global, memberikan manfaat universal.

"Sejak Tiongkok bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, negara tersebut telah memulai jalan menuju kemakmuran dengan cara yang luar biasa, dengan ekonominya yang mencatat pertumbuhan pesat. Kita harus memastikan kelancaran arus barang tidak hanya antara Tiongkok dan Uni Eropa, tetapi juga di seluruh dunia. Beberapa inisiatif saat ini berkontribusi pada upaya ini, yang merupakan hal yang baik, karena perdagangan global terkait erat dengan kemakmuran dan kekayaan setiap orang. Oleh karena itu, saya menghargai semua inisiatif yang mendorong dan memungkinkan konektivitas ini. Secara keseluruhan, saya menghargai upaya Tiongkok, dan saya juga mengakui beberapa inisiatif di Eropa yang bertujuan untuk mempromosikan perdagangan bebas, yang akan menguntungkan semua pihak yang terlibat," jelas Van Rompuy.

Mantan Kepala EC tersebut juga menekankan perlunya ekonomi global yang lebih terbuka dan saling terhubung, tempat negara-negara dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan perselisihan bersama melalui diplomasi.

"Ada masalah mengenai defisit perdagangan antara UE dan Tiongkok, jadi kita perlu lebih membuka pasar kita dan meningkatkan daya saing. Kita harus memastikan bahwa Tiongkok terlibat di pasar Eropa dengan kondisi persaingan yang adil, dan tidak ada penyimpangan. Ini adalah masalah yang sulit untuk dipecahkan tetapi pada akhirnya menjadi masalah ekonomi. Ada ketidakpercayaan yang menyebar luas di dunia saat ini, terutama di antara negara-negara ekonomi utama. Dalam hal ini, saya pikir kita perlu bekerja keras untuk membangun lebih banyak kepercayaan, jadi dialog sangat penting," ujarVan Rompuy.

"Saya pikir kita perlu memimpin lebih banyak upaya untuk mempromosikan multilateralisme dan membuka pasar sebanyak yang kita bisa. Ketika perselisihan muncul, kita membutuhkan lembaga seperti WTO untuk membantu menyelesaikannya. Pada saat yang sama, kita perlu terus berkolaborasi dalam agenda Konferensi Para Pihak, karena perubahan iklim terjadi lebih cepat daripada tindakan apa pun yang kita ambil untuk melawannya. Kita harus memastikan bahwa lembaga-lembaga internasional utama terus berfungsi, terutama ketika beberapa dari mereka menghadapi tantangan. Kita harus memastikan bahwa mereka dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa," paparnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner