Rabu, 21 Mei 2025 12:31:46 WIB
Penyesuaian fotografi perjalanan diklasifikasikan sebagai jenis pekerjaan baru oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok awal bulan ini
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Jiao Dandan, turis dari Anhui (CMG)
Xinjiang, Radio Bharata Online - Tren fotografi perjalanan yang disesuaikan sedang berkembang pesat di tempat wisata Kanas yang indah di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok. Pasalnya, semakin banyak wisatawan Tiongkok yang melihat perjalanan sebagai kesempatan untuk menciptakan pengalaman unik dan mengekspresikan diri, bukan sekadar bertamasya.
Dibandingkan dengan fotografi perjalanan tradisional, bisnis yang disesuaikan ini menyediakan layanan yang lengkap dan personal bagi wisatawan, termasuk penataan gaya, pemotretan potret perjalanan, perencanaan rencana perjalanan, dan pemandu wisata.
Penyesuaian fotografi perjalanan diklasifikasikan sebagai jenis pekerjaan baru oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok awal bulan ini.
Han Qi, 54 tahun, adalah salah satu fotografer yang berkecimpung dalam industri yang baru berkembang ini. Studionya di Kanas, Altay, baru-baru ini ramai karena daerah wisata yang mempesona itu telah memasuki musim puncak wisatawan sejak awal Mei 2025.
Ia mengkustomisasi satu set karya fotografi perjalanan untuk seorang turis dari Anhui, Tiongkok timur, yang ingin mengabadikan momen spesialnya di Desa Hemu, negeri ajaib bak negeri dongeng yang menawarkan rumah-rumah kayu indah yang dikelilingi padang rumput hijau dan hutan tak terbatas di kaki pegunungan yang diselimuti salju.
"Setelah menonton (serial drama televisi) 'My Altay,' saya ingin bepergian ke sini untuk merasakan pengalaman berkuda dan memanah, serta mengunjungi tempat-tempat khas desa tersebut. Saya ingin mengabadikan kenangan indah ini," ungkap Jiao Dandan, turis tersebut.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam fotografi dan pemasaran Internet yang mahir, Han telah menjadi seorang kustomisator fotografi perjalanan yang dapat secara mandiri merancang rute perjalanan dan menyediakan layanan pemotretan dan pemandu profesional. Ia mengatakan studionya menerima sekitar 10 kelompok pelanggan setiap hari selama musim puncak.
"Fotografi perjalanan yang disesuaikan mengharuskan kami untuk menginvestasikan lebih banyak waktu dan tenaga. Sering kali dibutuhkan waktu seharian penuh (untuk satu pelanggan). Kami perlu mempertimbangkan setiap detail, seperti sinar matahari di pagi hari dan rute perjalanan, untuk menghadirkan keunikan dan gaya khas (setiap pelanggan)," kata Han.
Saat ini, terdapat 14 studio fotografi perjalanan yang disesuaikan di tempat wisata Kanas. Para profesional tersebut mengatakan bahwa mereka berharap para pengunjung akan membenamkan diri dalam adat istiadat etnis yang unik sambil menikmati pemotretan di lanskap yang menakjubkan.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
